Selain fisik, ketiganya perlu adaptasi dengan sistem dan gaya latihan pelatih Johnny Jansen, yang baru bergabung dalam pra-musim.
Karena belum bergabung dua bulan terakhir, mereka belum sepenuhnya mengenal taktik, pola latihan, dan dinamika kelompok tim.
Proses ini membutuhkan pendekatan bertahap agar mereka bisa kembali kompetitif dan berkontribusi secara maksimal.
Yang Terjadi Selanjutnya
Baca Juga:Blunder 0‑6 di Bali: Van Gastel Akui Bali United sebagai Ujian Terberat PSIM Jogja Jelang Super LeagueEra Baru Bali United: Hanya 27 Pemain Diumumkan & Uji Coba Ditutup dengan Pesta Gol 6-0 lawan PSIM
- 5–9 Agustus 2025 : fase adaptasi intensif dalam latihan internal Bali United.
- 10 Agustus 2025 : peluang tampil di laga rumah melawan Persik Kediri, meski belum pasti starter
- Pertengahan musim : potensi peran sebagai starter jika kebugaran dan adaptasi berjalan ideal
Pemulangan dan reintegrasi Kadek Arel, Jens Raven, dan Rahmat Arjuna ke Bali United bukan sekadar comeback biasa, melainkan strategi profesional untuk menjaga performa tim dan kesiapan kompetisi.
Keseluruhan pendekatan ini—mulai medical check-up, adaptasi fisik, hingga penjajakan taktik—menjadi bukti bahwa klub serius memaksimalkan aset muda yang telah dibentuk sejak lama.
Dengan kondisi fisik prima dan kesiapan mental, ketiganya akan menjadi kunci adaptasi skuad Bali United di Super League 2025/2026—baik dalam mengejar hasil maksimal maupun memberikan dorongan semangat kompetisi internal.