Di sisi lain, PSIM Yogyakarta mendapatkan kesempatan istimewa untuk tampil dalam acara pembukaan resmi di Gelora Bung Tomo. Bertanding melawan Persebaya Surabaya di depan ribuan penonton dan dalam suasana perayaan pembukaan pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi tim Mataram.
Format kompetisi yang meliputi 34 pekan dan 306 pertandingan memberikan kesempatan yang luas bagi setiap tim untuk menunjukkan konsistensi mereka. Durasi kompetisi yang panjang ini juga memberikan peluang bagi tim-tim yang mungkin memulai dengan lambat untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan.
Perubahan dari Liga 1 ke Super League sebagai Komitmen terhadap Keterbukaan dan Inovasi
Baca Juga:Bruno Fernandes Meledak! Sindir Rekan Setimnya Usai MU Gagal Menang: Malas!Mbeumo Debut di Man United, Tapi Ruben Amorim: "Masih Jauh dari Maksimal!"
Kemitraan yang terjalin antara I. League, PSSI, dan BRI yang telah berjalan selama enam tahun ini mencerminkan dedikasi jangka panjang untuk mendorong perkembangan sepak bola di Indonesia. Perubahan menjadi Super League bukan hanya sekadar perubahan nama, tetapi merupakan langkah serius untuk menghadirkan standar baru dalam pengelolaan liga.
Dengan disiarkannya semua pertandingan melalui berbagai saluran televisi dan streaming langsung, Super League 2025/2026 berkomitmen untuk memberikan akses yang paling luas kepada para penggemar sepak bola di seluruh Indonesia. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan memperluas jumlah penggemar sepak bola di tanah air.
Hanya tinggal beberapa hari lagi sebelum Super League 2025/2026 secara resmi dimulai. Dua pertandingan pembuka yang dijadwalkan pada 8 Agustus mendatang akan menandai awal petualangan baru dalam sejarah sepak bola Indonesia, dimulai dari Samarinda dan mencapai puncaknya di Surabaya dengan perayaan pembukaan yang meriah.