Sayangnya, yang ditorehkan bukan sejarah, tapi catatan kaki yang bahkan fans Real Madrid pun lupa mereka pernah membelinya. Reinier lebih banyak muncul di headline peminjaman daripada di line-up pertandingan. Ironis, mengingat hype yang dulu dibangun sedemikian tinggi, bahkan sempat dibandingkan dengan Joao Felix. Bedanya, satu bermain di Champions League, satunya sibuk berkemas dari satu hotel ke hotel lainnya.
Reinier Jesus adalah pengingat keras bahwa bakat saja tak cukup. Ia adalah korban dari romantisme sepak bola modern, di mana gelar “The Next” bisa sekejam kutukan.
Kini, Reinier akan memulai dari nol. Di negeri yang pernah memujanya. Dengan harapan yang sudah tak setinggi dulu. Mungkin, hanya mungkin, dari reruntuhan ekspektasi ini, akan lahir versi Reinier yang lebih nyata. Bukan lagi “Next Kaka”, tapi cukup jadi Reinier Jesus yang sesungguhnya.
Baca Juga:Tottenham Bidik Rodrygo! Real Madrid Siap Lepas Bintang Brasil Ini?Real Madrid Intai Bintang Muda Arsenal Berusia 15 Tahun: Operasi Diam Los Blancos untuk Masa Depan
Dan kalau tidak? Yah, setidaknya Real Madrid punya koleksi flop baru untuk dikenang.