Penurunan Pengunjung Hantui Pasar Kanoman – Video

Penurunan Pengunjung Hantui Pasar Kanoman
0 Komentar

Pasar Kanoman saat ini mengalami penurunan sekitar 20%. Kepala pasar menunggu kebijakan yang saling berkorelasi agar pasar kembali ramai.

Penurunan pengunjung atau pembeli Pasar Kanoman mencapai 20%. Fenomena ini diklaim sebagai penurunan secara global. Pasalnya, pasar tradisional terus bersaing dengan digitalisasi dan pedagang-pedagang yang berjualan di luar pasar.

Kepala Pasar Kanoman, Dody, menyebut fenomena penurunan merupakan hal yang kompleks. Keterkaitan antara pedagang dan pembeli mesti diatasi dengan kebijakan yang berkorelasi. Apalagi Pasar Kanoman tidak hanya menjual kebutuhan pokok, seperti beras, sayur, dan daging.

Baca Juga:Ibu Rumah Tangga Diberi Pelatihan Membatik – VideoMangrove Desa Ender Akan Dibuat Wisata Berkonsep Kampung Nelayan – Video

Selain menjual barang kebutuhan pokok, Pasar Kanoman juga dikenal sebagai pasar yang menyediakan kain. Namun, saat ini banyak toko yang tutup akibat penghasilan yang tidak menutup untuk biaya operasional.

Salah satu penjahit di lantai dua Pasar Kanoman, Nunik, mengungkapkan keresahannya. Saat ini, banyak penjahit di sekitar kiosnya yang tidak sanggup melanjutkan usahanya akibat minimnya pengunjung ke lantai dua. Ditambah, biaya operasional seperti listrik dan kebutuhan lainnya mesti terus berjalan.

Penurunan aktivitas di Pasar Kanoman menjadi gambaran nyata persaingan pasar tradisional di era digitalisasi. Di tengah keterbatasan, para pedagang menanti langkah nyata kebijakan yang berkeadilan dan terintegrasi dengan penataan ruang kota.

0 Komentar