Salah satu tokoh Cirebon yang juga pernah menjadi kepala sekolah di sejumlah SMP Negeri menekankan agar sekolah jangan jadi ajang bisnis pendidikan. Terutama polemik seragam yang dijual sekolah maupun koperasi, harus ada standarisasi dan tidak memberatkan orang tua.
Elang Tomi Iplaludin Dendabrata turut memberi komentar mengenai riak yang sempat terjadi di dunia pendidikan di Kota Cirebon, khususnya sekolah tingkat SMP Negeri. Terutama menyoal seragam sekolah yang dijual atau disediakan sekolah maupun koperasi dengan harga berbeda-beda.
Mantan Kepala Sekolah di SMP 18, SMP 4, dan sempat Sekretaris Dinas Pendidikan, menyebut sekolah harus memberi pelayanan pendidikan terbaik untuk murid. Jangan sampai memberatkan orang tua, seperti untuk kebutuhan seragam.
Baca Juga:Ibu Rumah Tangga Diberi Pelatihan Membatik – VideoMangrove Desa Ender Akan Dibuat Wisata Berkonsep Kampung Nelayan – Video
Sekolah tidak boleh menjadi ajang bisnis pendidikan untuk mencari keuntungan. Namun harus menjunjung amanat Undang-Undang Dasar 1945, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan pemerintah wajib membiayai pendidikan dasar.
Diharapkan ke depan, pendidikan di Kota Cirebon bebas dari masalah pungutan biaya apa pun. Dan tenaga pendidik di sekolah memiliki integritas dalam mendidik pelajar untuk mencetak generasi yang baik.