RADARCIREBON.TV- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lagi-lagi melakukan operasi tangkap tangan alias OTT. Kali ini, sasarannya ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), dan yang bikin heboh, salah satu pejabat yang ditangkap adalah Bupati Kolaka Timur (Koltim)
“Iya,” kata Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, waktu dikonfirmasi soal kabar penangkapan itu, Kamis (7/8/2025). Meski belum dibocorin detailnya, Johanis membenarkan kalau pejabat yang diciduk memang Bupati Koltim.
Sampai sekarang, KPK belum ngasih info lebih lanjut soal berapa orang yang ikut ditangkap, barang bukti apa yang diamankan, atau kasus pastinya soal apa. Yang jelas, OTT ini jadi aksi tangkap tangan ketiga yang dilakukan KPK sepanjang 2025.
Baca Juga:Jelang Liga Dimulai, 4 Klub ISL Masih Nunggak Gaji 15 Pemain! Totalnya Miliaran!Shin Tae-yong Balik ke Korea, Pemain Timnas Bakal Diboyong ke Ulsan HD?
Sebelumnya, KPK juga sudah sempat OTT di dua tempat: Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, terkait proyek Dinas PUPR.
Di Sumatera Utara, yang berhubungan dengan suap proyek pembangunan jalan, baik dari Dinas PUPR provinsi maupun proyek nasional di wilayah PJN Sumut 1.
Menariknya, sehari sebelum OTT di Koltim ini, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcyahyanto sempat minta maaf dalam konferensi pers soal capaian kerja semester pertama 2025.
Dia bilang, KPK baru bisa melakukan dua OTT tahun ini, dan sebenarnya mereka pengin lebih banyak lagi biar efek jeranya terasa.
“Sepanjang semester I juga telah melalukan dua kegiatan operasi tangkap tangan dan temen-temen sudah mengikuti semua ya, mohon maaf baru dua,” ucap Fitroh waktu itu.
Nah, belum sehari berselang, OTT ketiga langsung kejadian. Kita tunggu aja kelanjutan kasusnya. Siapa tahu bakal ada kejutan-kejutan lain yang terbongkar!