Situasi harga beras di pasar masih tinggi, meskipun stok beras di Perum Bulog Cirebon melimpah. Perum Bulog Cirebon siap menggelontorkan pasokan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk upaya stabilisasi harga.
Gejolak harga beras menjadi perhatian Perum Bulog Cabang Cirebon. Padahal, stok beras hasil penyerapan di tingkat petani cukup maksimal dan melimpah. Namun, harga beras di pasaran justru masih tinggi.
Sebelumnya, penyaluran bantuan pangan sudah dilakukan untuk masyarakat di wilayah Cirebon sekitar 10 ribu ton, dengan alokasi untuk bulan Juni dan Juli.
Baca Juga:Dinas Pendidikan Kelola Anggaran 1,3 Triliun – VideoDisdik Bersikukuh Prioritaskan Rehab Sekolah Rusak – Video
Perum Bulog juga membuka selebar-lebarnya jika ada pihak yang ingin melakukan upaya stabilisasi harga, seperti gerakan pangan murah, operasi pasar, dan lainnya.
Di antaranya adalah menggelontorkan beras SPHP dengan harga dari Bulog sekitar sebelas ribu rupiah.
Perum Bulog berencana akan mengencarkan penyaluran beras SPHP, baik melalui kios pengecer di pasar, koperasi, ritel modern, hingga menyasar supermarket, agar harga beras di pasaran secara umum dapat turun.