RADARCIREBON.TV – Drama transfer kembali mewarnai bursa Serie A. Kali ini, korbannya adalah Torino yang harus menelan pil pahit setelah buruannya, Jay Idzes, justru merapat ke klub rival, Sassuolo.
Tim yang musim lalu masih bergelut di Serie B itu ternyata punya rencana lebih cepat dan lebih jitu dalam memikat sang bek tangguh Timnas Indonesia.
Menurut laporan terpercaya dari jurnalis kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio, Sassuolo tak hanya menggaet Jay Idzes, tetapi juga satu paket dengan Fali Cande. Total, Sassuolo menggelontorkan 11 juta euro atau sekitar Rp208,8 miliar untuk dua pemain dari Venezia tersebut. Angka yang lumayan untuk klub yang baru saja promosi, tapi nyatanya Sassuolo tak main-main.
Baca Juga:Sassuolo vs Torino! Adu Cepat Rebut Jay Idzes, Siapa yang Menang di Bursa Transfer Serie A?Makin Gila! Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Diincar Torino, Nilainya Capai Rp170 Miliar!
“Jay Idzes dihargai antara 7 hingga 8 juta euro, sementara sisanya yakni 3-4 juta euro diinvestasikan untuk mendatangkan Fali Cande,” tulis Di Marzio di laman resminya.
Kesepakatan transfer ini dilaporkan punya klausul tambahan yang cukup menggelitik. Bila Sassuolo mampu bertahan di Serie A musim depan. ya, “jika”,maka angka transfer bisa melonjak menjadi 12 juta euro. Artinya, Venezia bisa mengantongi bonus jika Sassuolo tak kembali terjerembab ke kasta kedua. Sebuah skenario yang tentu membuat negosiator Venezia berdoa lebih khusyuk sepanjang musim.
Sassuolo memang bukan nama besar di pentas sepak bola Italia. Tapi klub ini tampaknya ingin memberi pelajaran soal bagaimana menyusun skuad yang efisien dan taktis, ketimbang sekadar mengandalkan nama besar. Dengan kehadiran Jay Idzes dan Fali Cande, lini belakang Neroverdi bisa sedikit bernapas lega setelah musim lalu menjadi titik rapuh yang kerap dibongkar habis lawan-lawannya.
Yang membuat transfer ini makin panas adalah fakta bahwa Torino sebelumnya digadang-gadang sudah sangat dekat dengan Idzes. Namun, dalam dunia sepak bola, “dekat” tanpa tanda tangan di kontrak hanyalah angan. Sassuolo bergerak diam-diam dan menusuk dari belakang dalam arti yang sah, tentu saja.
Jay Idzes juga dipastikan akan diasah oleh tangan dingin Fabio Grosso, sang legenda Italia yang menjadi pahlawan di Piala Dunia 2006. Sosok Grosso bukan hanya tenar karena gol dan eksekusi penaltinya di final, tapi juga karena karier kepelatihannya yang terus merangkak naik.