Kejutan Pahit BRI Liga 1! Persebaya Malah Jadi Juru Kunci Liga

Klasemen sementara BRI Liga 1
Persebaya terperosok didasar Klasemen BRI Liga 1
0 Komentar

RADARCIREBON.TV BRI Liga 1 Super League baru berjalan dua hari dan sudah memunculkan drama yang menggelitik Banyak kejutan hadir namun yang paling epik sekaligus memalukan datang dari Surabaya Tim yang dikenal sebagai Bajul Ijo malah tergelincir di laga pembuka melawan klub promosi PSIM Yogyakarta

Di atas kertas laga ini seharusnya menjadi santapan empuk bagi Persebaya Bermain di kandang sendiri dengan dukungan puluhan ribu Bonek yang menciptakan lautan hijau di tribun Persebaya justru tampil seperti tim yang baru belajar sepak bola Skema menyerang tumpul koordinasi pertahanan amburadul dan yang lebih ironis lagi sang algojo utama PSIM adalah Ze Valente mantan pilar andalan Persebaya musim lalu

Ze Valente yang dulu dielu elukan kini menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya Ia berlari bebas menusuk pertahanan yang seperti jalan tol tanpa portal Momen ini seperti adegan sinetron ketika mantan kekasih datang dengan pasangan baru tepat di depan mata dan tanpa basa basi langsung menghempaskan Persebaya ke dasar jurang klasemen

Baca Juga:Mau Nonton PERSIB di GBLA? Tukar Tiketmu di Sini atau Gagal Masuk!Live Skor! Masuk Gantikan Delap, Joao Pedro Cetak Gol, Chelsea Gandakan Kedudukan Jadi 2-0 Atas Leverkusen!

Skor akhir 0-1 membuat Persebaya terperosok ke posisi 18 alias juru kunci dari 18 peserta Tidak ada yang lebih memalukan daripada menutup papan klasemen di pekan pertama apalagi setelah membentuk skuad yang digadang gadang bakal menantang gelar Juara yang diharapkan malah berubah jadi juru kunci tercepat musim ini

Pelatih Persebaya Eduardo Perez mencoba tersenyum pahit di konferensi pers pasca laga katanya ini hanya awal musim dan tim masih dalam proses adaptasi Kalimat yang sudah terlalu sering terdengar di telinga suporter yang membeli tiket dan menunggu kemenangan bukan menunggu proses

Bonek yang hadir di stadion terlihat keluar dengan wajah masam Beberapa bahkan berkomentar lebih pedas daripada analis sepak bola profesional Mereka menganggap kekalahan ini sebagai tamparan keras sekaligus alarm bahwa musim ini bisa jadi mimpi buruk jika pola permainan tidak berubah

Persebaya akan mencoba menebus dosa di laga berikutnya pada 16 Agustus 2025 saat bertandang ke markas Persita Tangerang Sebuah laga yang sejak awal sudah diprediksi tidak akan mudah Bermain tandang dengan tekanan psikologis sebagai juru kunci jelas bukan modal yang ideal Apalagi jika Persebaya kembali tampil seperti kemarin maka bukan tidak mungkin posisi di dasar klasemen akan tetap mereka pegang lebih lama

0 Komentar