RADARCIREBON.TV – Persib Bandung memulai laga dengan tekad penuh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Meski datang dengan kabar kurang menyenangkan karena beberapa pemain andalan masih dibekap cedera, skuad asuhan pelatih tetap tampil ngotot demi memberikan kemenangan untuk ribuan Bobotoh yang memadati tribun.
Laga kontra Semen Padang berlangsung panas sejak menit awal. Persib langsung mengambil inisiatif menyerang. Kombinasi umpan cepat dan pergerakan agresif para pemain asing membuat lini pertahanan Semen Padang kerepotan. Meski begitu, tim tamu yang datang dengan motivasi berlipat bahkan dijanjikan bonus besar jika mampu mengalahkan Maung Bandung tidak mau menyerah begitu saja.
Namun, semangat saja tak cukup. Perbedaan kualitas individu hingga kedalaman skuad menjadi jurang yang sulit dilompati Semen Padang. Statistik menunjukkan dominasi mutlak Persib, mulai dari penguasaan bola, jumlah tembakan, hingga akurasi operan.
Baca Juga:Kejutan Pahit BRI Liga 1! Persebaya Malah Jadi Juru Kunci LigaMau Nonton PERSIB di GBLA? Tukar Tiketmu di Sini atau Gagal Masuk!
Gol yang dinanti Bobotoh akhirnya lahir di menit ke-40. Berawal dari kerja sama apik di sisi kanan, bola dikirimkan menuju William Marcillo. Striker asing ini menunjukkan ketajamannya dengan penyelesaian klinis yang tak mampu diantisipasi kiper lawan. Gol tersebut sontak membuat stadion bergemuruh, sekaligus menjadi suntikan moral bagi seluruh pemain Persib untuk terus menekan hingga babak pertama usai.
Di laga ini, Persib menurunkan kekuatan hampir penuh di sektor pemain asing. Tercatat tujuh legiun impor tampil sejak menit awal: Frans Putros, Berguinho, Lucho, William Marcillo, Julio Cesar, William, dan Matricardi. Belum lagi keberadaan gelandang tangguh Marc Klok, mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, yang menjadi motor pengatur ritme permainan di lini tengah.
Memasuki babak kedua, Persib tidak menurunkan tempo. Serangan demi serangan digulirkan. Semen Padang mencoba keluar dari tekanan melalui skema serangan balik cepat, namun selalu mentah di hadapan lini belakang Persib yang bermain disiplin. Frans Putros dan Matricardi menjadi tembok kokoh, membuat lini depan Kabau Sirah frustrasi.
Pergantian pemain di babak kedua terbukti menjadi keputusan tepat. Febri Haryadi, yang masuk menggantikan Beckham Putra Nugraha pada menit ke-77, langsung memberikan warna baru di sektor sayap. Kecepatan dan keberaniannya menusuk pertahanan lawan membuat bek Semen Padang kewalahan.