Meskipun demikian, suporter lokal Bonek tetap menyambut antusias meski tanpa suporter tamu.
Kesuksesan PSIM di laga pembuka bukanlah hasil kebetulan. Dari laporan yang ada, PSIM memang aktif memperkuat skuad dan melakukan launching tim yang solid, didukung struktur finansial yang mantap berkat bantuan Emtek Group.
Kehadiran pelatih Belanda, van Gastel, juga dianggap sebagai titik balik bagi daya saing tim Laskar Mataram.
Baca Juga:PSIM Buat Kejutan Besar! Gol Pulga Vidal Permalukan Persebaya di KandangRekap Hasil Lengkap Liga 1 2025/2026: PSIM Bikin Malu Persebaya, PSM Ditahan Imbang, Borneo Raih Kemenangan!
Kemenangan PSIM atas Persebaya di laga pembuka bukan hanya sekadar hasil—melainkan sinyal awal bahwa tim promosi ini bukan hanya siap bertahan, tapi juga siap bersaing.
Van Gastel menyebut ini sebagai standar baru, kata-kata yang kini bukan hanya slogan, tetapi realisasi dari kerja keras tim di lapangan.
Tantangan kini bergeser ke laga pekan kedua, saat PSIM menjamu Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul pada 16 Agustus mendatang.
Apakah Laskar Mataram bisa mempertahankan momentum gemilang ini? Yang jelas, malam Surabaya semalam telah memberikan gambaran bahwa PSIM datang bukan untuk sekadar eksis—tapi untuk membuat kejutan dan menetapkan standar baru di BRI Super League musim ini.