Arne Slot Murka! Bongkar Biang Kerok Kekalahan Liverpool di Community Shield

Arne Slot
Foto : Twitter Arne
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Awal musim yang diharapkan manis bagi Liverpool berubah menjadi pukulan pahit. The Reds gagal mengangkat trofi Community Shield 2025 setelah takluk dari Crystal Palace lewat adu penalti di Wembley, Minggu (10/8/2025).

Laga berakhir 2-2 di waktu normal. Liverpool unggul lebih dulu lewat gol Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong, namun Jean-Philippe Mateta memperkecil ketertinggalan Palace lewat eksekusi penalti. Di babak kedua, Ismaila Sarr memaksa skor imbang hingga peluit panjang. Drama kemudian berlanjut ke adu penalti, di mana kiper Palace, Dean Henderson, tampil sebagai pahlawan setelah menggagalkan tendangan Mohamed Salah dan Harvey Elliott. Palace menang 3-2 di babak tos-tosan dan mengangkat trofi.

Bagi Arne Slot, kekalahan ini bukan hanya soal gelar yang melayang, tetapi juga peringatan keras mengenai rapuhnya lini belakang tim.

Baca Juga:Terbongkar! Bikin Malu! 4 Klub Liga 1 Terlibat Tunggakan Gaji Pemain! Nilainya Fantastis Rp 4,3 MiliarBukan Nostalgia! Fabregas Siap Bikin Barcelona Kepanasan di Joan Gamper Trophy 2025

“Saat ini kami tidak banyak memberikan peluang kepada lawan, tapi masalahnya kami tetap kebobolan gol,” ujar pelatih asal Belanda itu di laman resmi klub.

Slot menilai Liverpool harus segera berbenah, terutama mengingat laga pembuka Premier League melawan Bournemouth di Anfield sudah di depan mata. Selama pramusim, The Reds kebobolan cukup banyak, meskipun permainan menyerang mereka terlihat menjanjikan.

Di bursa transfer musim panas ini, Liverpool bergerak aktif. Mereka mendatangkan playmaker berbakat Florian Wirtz, penyerang Hugo Ekitike, serta dua bek sayap gesit Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez. Namun, Slot mengakui bahwa proses adaptasi pemain baru butuh waktu, baik untuk sistem ofensif maupun defensif.

“Sekarang kami lebih baik dalam menciptakan peluang dan mendapatkan situasi menjanjikan dibandingkan musim lalu,” jelasnya. “Tapi yang membuat kami sangat kuat musim lalu adalah kami sering menang tipis, karena kami mampu menjaga clean sheet atau maksimal kebobolan satu gol.”

Pelatih berusia 47 tahun itu menekankan pentingnya kembali ke formula sukses musim lalu, di mana pertahanan solid menjadi pondasi. Baginya, kemenangan besar memang menyenangkan, tetapi stabilitas di belakanglah yang akan menentukan perburuan gelar.

Meski kalah di Community Shield, Slot tetap optimistis Liverpool mampu memperbaiki performa sebelum musim dimulai. Dengan kombinasi pemain lama yang sudah padu dan rekrutan anyar yang penuh potensi, ia yakin The Reds bisa kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan gelar Premier League.

0 Komentar