Warga Desa Nunukbaru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, kembali menggelar tradisi Ngumbahkeun Pusaka. Acara ini bertepatan dengan peringatan ulang tahun desa yang ke-554. Tradisi turun-temurun ini menjadi momen sakral untuk membersihkan ratusan benda pusaka sebagai wujud menjaga warisan leluhur.
Tradisi tahunan ini menjadi bagian dari sejarah desa dan diikuti dengan antusias oleh warga. Kepala Desa, Nono Sutrisno, menjelaskan bahwa tradisi ini diwariskan turun-temurun sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya leluhur. Ngumbahkeun Pusaka adalah proses penyucian ratusan benda pusaka seperti keris, tombak, batu, dan patung peninggalan Kerajaan Talaga Manggung.
Benda-benda pusaka tersebut dibersihkan dengan air dari tujuh mata air yang ada di desa, yang diyakini membawa berkah. Prosesi diawali dengan ziarah dan doa bersama pada malam sebelumnya, lalu pencucian dilakukan pada pagi hari diiringi kesenian tradisional.
Baca Juga:Normalisasi Sungai Ciberes Harus Dilakukan Secara Tuntas – VideoDPRD Majalengka Gelar Uji Publik Raperda RPJMD – Video
Nono berharap tradisi ini akan terus dijaga oleh generasi mendatang. Selain sebagai penghormatan pada leluhur, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.