Persib Bandung: Misi Suci Menuju Puncak Asia di AFC Champions League Two

Persib Bandung
Perfoma Persib jelang duel penentuan kontra Manila Digger di play-off AFC Champions League Two 2025, Rabu (13/8). (@ftblindonesia/x)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Hari ini, perhatian para penggemar sepak bola Asia tertuju pada Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan Liga 1, akan memulai perjalanan penting mereka di kancah internasional dalam laga babak awal AFC Champions League Two (ACL2) 2025/26. Pertandingan penting ini bukanlah laga biasa, melainkan merupakan langkah awal menuju prestise dan level tertinggi dalam dunia sepak bola Asia.

AFC Champions League Two (ACL2) 2025/26 merupakan edisi ke-22 dari kompetisi klub sepak bola tingkat kedua di Asia. Turnamen ini melibatkan 32 tim terbaik di tahap grup, dan pemenang di babak awal ini akan mendapatkan tempat di antara tim-tim tersebut.

Selain itu, kemenangan di pertandingan ini juga membuka peluang istimewa untuk masa depan. Tim yang berhasil masuk ke fase grup ACL2 akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti babak pendahuluan yang tidak langsung untuk AFC Champions League Elite (ACLE) 2026/27, yang merupakan turnamen sepak bola tertinggi di Asia. Ini menunjukkan betapa pentingnya laga satu kali ini bagi ambisi kontinen Persib Bandung.

Baca Juga:Tantangan Terbesar Bri Super League 2025/2026: Siapa yang Akan Bertahan?Bri Super League 2025/2026: Prediksi Lengkap Menuju Championship Series yang Bergengsi

Pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025, dengan kick-off pukul 19. 00 WIB. Sebagai tim tuan rumah, Persib Bandung akan menikmati keuntungan besar karena bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Dukungan dari Bobotoh yang dikenal sangat fanatik dan setia diharapkan dapat memberikan energi tambahan bagi para pemain untuk menunjukkan performa terbaik mereka. Kehadiran suporter di stadion bisa memberikan tekanan besar pada tim lawan dan menambah semangat juang untuk para pemain Maung Bandung.

Babak pendahuluan ini menerapkan format sistem gugur satu leg. Dengan kata lain, tidak ada peluang kedua. Hasil pertandingan akan ditentukan pada hari itu juga, dan jika hasilnya seimbang, laga akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan adu penalti.

Format “do-or-die” ini meningkatkan risiko dan menuntut performa optimal tanpa kesalahan dari kedua tim. Tim yang memenangkan pertandingan ini akan melaju ke fase grup ACL2, sementara yang kalah terpaksa puas dengan berpindah ke kompetisi AFC Challenge League.

0 Komentar