RADARCIREBON TV – Harga emas di Pegadaian hari ini mencetak rekor terendah dalam sebulan terakhir. Cetakan Antam untuk ukuran 1 gram kini dipatok Rp1.992.000, turun tajam dari harga kemarin yang masih bertahan di Rp2.014.000. Penurunan ini menjadi sinyal peluang bagi pemburu emas murah, namun juga alarm waspada bagi investor yang menunggu momentum tepat.
Harga Emas Antam Anjlok di Bawah Rp2 Juta!
Pegadaian mencatat, harga emas Antam ukuran 1 gram hari ini merosot Rp22.000 dibanding perdagangan Selasa (12/8). Penurunan ini membuat harga Antam resmi menembus level psikologis Rp2 juta, yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi batas bawah yang sulit ditembus.
Bagi investor ritel, momen seperti ini biasanya dianggap sebagai peluang beli, terutama untuk menambah portofolio emas batangan dengan harga lebih rendah. Namun, sebagian lainnya memilih wait and see, mengingat harga emas dunia masih berpotensi terkoreksi lebih dalam.
UBS & Galeri24 Ikut Melemah
Baca Juga:KUR BRI 2025, Angin Segar untuk Petani, Pedagang & Nelayan. Modal Usaha Ringan, Impian Lokal Siap Melaju!Tips Agar KUR BRI Disetujui Saat Skor Kredit Buruk
Selain Antam, dua merek emas lain yang tersedia di Pegadaian juga turun harga. Emas UBS ukuran 1 gram kini berada di Rp1.923.000, melemah Rp10.000 dari posisi kemarin. Sedangkan emas Galeri24 yang menjadi pilihan populer di kalangan pembeli ritel, dibanderol Rp1.908.000 atau turun Rp16.000.
Koreksi harga ini terjadi hampir di semua ukuran, mulai dari pecahan setengah gram hingga 1 kilogram, meski penurunan terbesar terlihat di emas Antam.
Harga Beli & Jual di Pegadaian
Untuk transaksi hari ini, Pegadaian menetapkan harga beli emas di Rp18.470 per 0,01 gram dan harga jual di Rp17.820 per 0,01 gram. Selisih harga ini mencerminkan margin perdagangan yang berlaku di semua cabang Pegadaian, baik untuk emas Antam, UBS, maupun Galeri24.Konsumen yang ingin menjual emasnya di Pegadaian disarankan memantau harga harian karena pergerakan harga global dapat memengaruhi harga jual dalam waktu singkat.
Kenapa Harga Emas Turun Tajam?
Analis memaparkan, penurunan harga emas global yang kemudian berdampak ke pasar domestik disebabkan oleh beberapa faktor:
- Penguatan dolar AS membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga permintaan berkurang.
- Kenaikan imbal hasil obligasi AS yang menawarkan keuntungan lebih menarik dibanding menyimpan emas.
- Stabilnya kondisi geopolitik dalam beberapa pekan terakhir, yang mengurangi minat terhadap aset safe haven.
- Faktor-faktor ini mendorong harga emas dunia terkoreksi dan berdampak langsung pada harga emas di Pegadaian.