RADARCIREBON.TV- Alexander Isak, penyerang tajam Newcastle United asal Swedia, kembali menjadi sorotan panas bursa transfer musim panas ini.
Bukan hanya karena performanya yang konsisten sejak tiba di St. James’ Park pada 2022, tetapi juga karena gosip kepindahannya ke Liverpool yang disertai dengan gaji fantastis—angka yang bisa menempatkannya di jajaran elit penghasilan Premier League.
Dari £120 Ribu ke Potensi £250 Ribu per Minggu
Di Newcastle, Isak saat ini mengantongi gaji sekitar £120.000 per minggu (setara Rp2,6 miliar), membuatnya sejajar dengan gaji pemain kunci seperti Kieran Trippier dan Sandro Tonali.
Baca Juga:Isak Serius! "Saya Tak Akan Bermain Lagi untuk Newcastle Jika Tak Dipindahkan Musim Panas Ini"Isak Didepak dari Family Day! Newcastle Panas Jelang Musim Baru, Eddie Howe Tak Main-Main!
Namun, jika kesepakatan dengan Liverpool tercapai, pendapatannya diproyeksikan melonjak drastis menjadi £250.000 per minggu atau sekitar Rp5,4 miliar.
Dengan nominal itu, ia akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi ketiga di Liverpool—hanya di bawah Mohamed Salah (£400.000/minggu) dan Virgil van Dijk (£385.000/minggu).
Angka tersebut juga akan menempatkan Isak di atas Darwin Núñez dan Alisson Becker dalam daftar gaji The Reds.
Harga Transfer Antara Realistis dan Rekor
Newcastle kabarnya membanderol Isak di kisaran £150 juta. Liverpool sudah mengajukan tawaran awal sekitar £110 juta plus add-ons, tetapi langsung ditolak.
Beberapa analis menilai titik temu mungkin akan tercapai di angka £125–130 juta, yang tetap menjadi salah satu nilai transfer terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris.
Jamie Carragher, legenda Liverpool, bahkan menyatakan bahwa Isak adalah profil striker yang ideal untuk sistem Arne Slot, namun ia menegaskan, “Liverpool harus hati-hati, jangan sampai terjebak dalam permainan harga yang terlalu tinggi.”
Liverpool saat ini berada dalam fase transisi pasca kepergian Jurgen Klopp, dan perekrutan Isak bisa menjadi sinyal ambisi besar untuk tetap bersaing di papan atas.
Baca Juga:Isak Serius! "Saya Tak Akan Bermain Lagi untuk Newcastle Jika Tak Dipindahkan Musim Panas Ini"Dewa United Bangkit: Usung Rekor 8–1, Siap Balas ke Semen Padang di Padang
Gaji tinggi untuk Isak juga mencerminkan kesiapan klub menyesuaikan struktur pengeluaran demi mendatangkan kualitas murni di lini depan.
Namun, ada risiko efek domino: pemain seperti Trent Alexander-Arnold atau Darwin Nunez bisa menuntut kenaikan gaji agar setara dengan status mereka. Situasi seperti ini kerap memicu negosiasi ulang kontrak secara masif di dalam tim.