Kejaksaan Negeri Kota Cirebon tinggal menunggu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengenai kerugian negara soal Gedung Sekretariat Daerah (Setda). Puluhan saksi sudah diperiksa, termasuk mantan Wali Kota Cirebon.
Kejaksaan Negeri Kota Cirebon tinggal menunggu laporan hasil perhitungan kerugian negara dari BPK RI untuk mengumumkan secara resmi hasil penyidikan. Sekaligus pihak yang nanti akan mempertanggungjawabkan dugaan tindak pidana korupsi Gedung Setda.
Hasil dari pemeriksaan Polban, hampir semua struktur bangunan Gedung Setda ada ketidaksesuaian dengan RAB. Sehingga dari tiang dan struktur lainnya harus ada perbaikan, terutama yang rawan di lantai empat sampai delapan disarankan tidak ada penambahan beban.
Baca Juga:Kemacetan Sore Hari Jalan Pangeran Cakrabuana – VideoTekan Angka Inflasi, Pemkot Gelar GPM – Video
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cirebon memastikan dalam waktu dekat akan mengumumkan pihak-pihak yang harus mempertanggungjawabkan atas dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Setda, termasuk sudah melakukan pemeriksaan terhadap mantan Wali Kota Cirebon.
Diharapkan, proses penyidikan bisa cepat rampung dan BPK RI menyampaikan hasil resmi kerugian negara agar kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Setda tuntas.