RADARCIREBON.TV- Adam Przybek, kiper asing baru Persib Bandung, belum sekalipun turun di laga resmi sejak bergabung pada awal musim BRI Super League 2025/2026.
Ia absen di dua pertandingan penting, yaitu laga pembuka melawan Semen Padang dan partai play-off AFC Champions League Two kontra Manila Digger FC.
Alasan utama ketidakhadirannya bukan cedera berat, melainkan hukuman yang dibawanya dari klub sebelumnya di Wales.
Baca Juga:Lolos ke ACL 2, Persib Malah Nggak Puas! Ini Kata Bojan dan Klok!Lolos Fase Grup! Hasil Pertandingan ACL Champions League Two 2025 antara Persib vs Manila Digger
Hukuman dari Wales Jadi Penghalang
Przybek direkrut Persib untuk memperkuat sektor penjaga gawang setelah hengkang dari Penybont FC. Namun, pertandingan terakhirnya di Liga Wales berakhir dengan insiden kartu merah.
Ia menerima dua kartu kuning, yang otomatis berubah menjadi hukuman larangan bermain satu pertandingan. Hukuman itu tercatat secara resmi dalam Transfer Matching System (TMS) FIFA.
Regulasi FIFA memastikan setiap sanksi pemain tetap berlaku lintas negara dan kompetisi, sehingga sekalipun telah pindah ke Indonesia, larangan tersebut harus dijalani terlebih dahulu.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menjelaskan bahwa klub sudah mengetahui keberadaan hukuman ini sejak proses perekrutan.
Persib memilih untuk tetap mendatangkan Przybek karena kebutuhan akan kiper dengan pengalaman internasional.
Menurut Hodak, hukuman itu hanya berlaku satu pertandingan resmi, sehingga secara administratif, Przybek sudah bisa bermain setelah absen di laga pembuka liga.
Namun, debutnya kembali tertunda saat Persib menghadapi Manila Digger FC di kualifikasi Liga Champions Asia 2. Penyebabnya, ia belum dalam kondisi fisik 100 persen setelah mengalami masalah ringan pada pergelangan kaki.
Baca Juga:Ketika Mimpi Menjadi Mimpi Buruk!! 7 Tim Paling Amburadul dalam Sejarah NBAManchester United Abai Calvert‑Lewin: Fokus ke Dale Kosong, Saat Sang Striker Akan Bersinar di Leeds
Dalam situasi ini, Hodak mempercayakan posisi kiper utama kepada Teja Paku Alam. Keputusan tersebut terbukti tepat, karena Teja tampil solid, menjaga gawang Persib tetap steril, dan membantu tim meraih kemenangan.
Hodak menegaskan bahwa keputusan untuk memainkan kiper bukan hanya berada di tangannya, melainkan juga melibatkan pelatih kiper Mario Jozic.
Posisi penjaga gawang berbeda dari pemain lapangan, sehingga rotasi atau pergantian membutuhkan pertimbangan teknis yang matang. Jika kiper yang bermain sedang dalam performa bagus, pergantian sering kali dihindari demi menjaga kestabilan tim.
Saat ini, Przybek sudah masuk dalam daftar skuat untuk laga pekan kedua BRI Super League melawan Persijap Jepara yang akan digelar pada Senin, 18 Agustus 2025. Hodak optimistis kiper berusia 24 tahun itu siap diturunkan. Ia juga mengisyaratkan adanya kemungkinan rotasi kiper jika kondisi fisik Przybek benar-benar pulih.