RADARCIREBON.TV – Dunia sepak bola suka kejutan. Minggu lalu, Crystal Palace memberi Liverpool pelajaran pahit: juara bertahan pun bisa terlihat seperti tim medioker. Kekalahan itu seperti poster besar di tengah kota bertuliskan, “Hei Premier League, Liverpool juga bisa kalah!”
Dan siapa yang lebih cepat menangkap pesan itu kalau bukan Bournemouth?
Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB, mereka akan datang ke Anfield dengan satu modal berharga: keyakinan bahwa keajaiban itu bisa diulang.
Baca Juga:Liverpool yang Terluka Siap Menggila di Markas Sendiri, Bournemouth Terancam Jadi Tumbal PelampiasanPrediksi Lineup Liverpool vs Bournemouth: Slot Main Agresif, Salah Didukung Wirtz dan Gakpo!
Para pemain Bournemouth mungkin sudah menonton tayangan ulang Palace vs Liverpool berkali-kali bukan untuk belajar taktik, tapi untuk menghafal ekspresi Van Dijk saat kebobolan. Bagi mereka, itu bukan sekadar hiburan, tapi bukti bahwa tembok Anfield bisa retak.
Arne Slot mungkin sudah menyiapkan pasukan penuh amarah, tapi di ruang ganti Bournemouth, narasinya berbeda. “Kalau Palace bisa, kita juga bisa,” terdengar seperti mantra. Apakah itu realistis? Tidak sepenuhnya. Apakah itu penting? Tidak. Yang penting adalah keyakinan… dan mungkin sedikit keberuntungan.
Bournemouth tahu bahwa menghadapi Liverpool di Anfield biasanya seperti masuk ke sarang singa sambil membawa daging mentah. Tapi kali ini, mereka berharap singanya masih lesu, sibuk menjilat luka dari pekan lalu. Mereka akan mencoba memanfaatkan menit-menit awal untuk menusuk, mencuri gol, lalu bertahan sekuat tenaga atau dalam istilah sederhana, melakukan taktik “serang lalu lari”.
Mereka juga tahu fans Liverpool akan menuntut timnya bermain brutal malam itu. Tekanan besar ini bisa jadi pedang bermata dua. Sedikit kesalahan, sedikit frustrasi, dan siapa tahu? Bournemouth bisa menancapkan paku pertama di peti mati pertandingan.
Optimisme ini tentu dibumbui sarkas dari banyak pihak. Kritikus akan berkata, “Bournemouth berharap mengalahkan Liverpool sama seperti berharap menang lotre tanpa beli tiket.” Tapi tim tamu tampaknya siap menjawabnya: tiket itu sudah mereka kantongi, dan sekarang tinggal melihat hasil undiannya.
Crystal Palace minggu lalu tidak bermain seperti tim yang takut. Mereka bermain seperti tim yang tahu Liverpool bisa dilukai. Bournemouth berencana meniru resep itu memasang pertahanan rapat, menyerang cepat, dan memanfaatkan setiap celah, sekecil apapun.