RADARCIREBON.TV- Liverpool semakin mantap dalam membenahi lini pertahanan mereka musim panas ini dengan hampir mengonfirmasi kedatangan Giovanni Leoni dari Parma.
Bek berusia 18 tahun ini tak hanya jadi sorotan karena kemampuan teknisnya, tetapi juga karena inspirasinya — dua sosok yang sangat berpengaruh, Virgil van Dijk dan mantan bek Manchester United, Chris Smalling, yang pernah unjuk gigi di era Sir Alex Ferguson .
Inspirasi yang Tak Biasa
Leoni tumbuh mengidolakan dua bek dengan gaya berbeda namun sama-sama tangguh.
Baca Juga:Tarik Ulur Kontrak Marc Guehi: Liverpool Terdesak, Newcastle Mengintip, Palace Geliat Lindungi KaptenAnfield Bergemuruh! Liverpool Buka Premier League 2025/26 Lawan Bournemouth
Virgil van Dijk, sebagai ikon pertahanan Liverpool masa kini, dan Chris Smalling, mantan pengawal lini belakang MU yang terlebih dahulu menapaki karier di sepak bola Italia saat berkostum AS Roma.
Pilihan Leoni terhadap sosok Smalling cukup mengejutkan mengingat rivalitas kuat antara Liverpool dan Manchester United — menunjukkan kedewasaan dalam memilih figur panutan yang datang dari kacamata teknis, bukan warna klub.
Kesepakatan Transfer ‘Hampir Selesai’
Arne Slot, manajer Liverpool, telah mengonfirmasi bahwa kedua klub telah mencapai kesepakatan dan hanya tinggal menyelesaikan proses tanda tangan.
Nilai transfer dilaporkan sekitar £26 juta (± €30 juta), termasuk kemungkinan bonus dan persentase dari penjualan di masa depan. Leoni diharapkan segera menjalani tes medis dan langsung bergabung dengan skuad utama, tanpa opsi peminjaman kembali ke Parma .
— Profil dan Performa Pemain —
Leoni bukan pemain sembarangan. Ia menjalani musim debut profesional yang mengesankan bersama Parma, tampil dalam 17 pertandingan Serie A dan menyumbang satu gol.
Di usia yang sangat muda, ia telah menjadi pilihan reguler di lini belakang dan menunjukkan kematangan teknis di atas rata-rata. Bek berpostur tinggi (sekitar 1,95–1,96 m) ini unggul dalam duel udara serta distribusi bola—kemampuan yang kian memikat Liverpool sebagai aset jangka panjang.
Transfernya juga dipandang sebagai investasi masa depan. Situasi kontrak Ibrahima Konate yang hampir habis, ditambah kepergian Jarell Quansah ke Leverkusen, makin memperkuat kebutuhan The Reds terhadap talenta muda seperti Leoni.
Baca Juga:Ketika Mimpi Menjadi Mimpi Buruk!! 7 Tim Paling Amburadul dalam Sejarah NBAManchester United Abai Calvert‑Lewin: Fokus ke Dale Kosong, Saat Sang Striker Akan Bersinar di Leeds
Jika deal selesai, ekspektasi adalah Leoni menjadi bagian dari lini pertahanan inti musim mendatang.