Meski begitu, terlepas dari nanti jadi dilaksanakan atau tidak, langkah KDM ini patut diacungi jempol. Dalam dunia politik yang penuh drama, jarang ada pejabat yang memberi kado konkret di hari kemerdekaan, apalagi kado yang bisa langsung membuat rakyat bernapas sedikit lega.
Kalau boleh sarkas sedikit: ini jenis hadiah yang membuat rakyat ingin berdiri hormat, bukan karena sedang upacara, tapi karena ternyata masih ada pejabat yang ingat bahwa pajak itu bukan sekadar angka di laporan APBD, tapi keringat yang menetes dari rakyatnya sendiri.
Selamat ulang tahun, Indonesia. Dan terima kasih, Kang Dedi. Kembang api mungkin indah, tapi membebaskan rakyat dari tunggakan PBB? Itu baru merdeka yang sesungguhnya.