Rumor pula beredar soal kemungkinan kedatangan Gianluigi Donnarumma, meskipun pihak klub menepisnya.
Jersey ini jelas menciptakan ketegangan antara desain kreatif dengan ekspektasi penggemar. Motif hujan, yang seharusnya mengundang rasa nostalgia melalui simbol kota, malah dipersepsikan sebagai simbol kegagalan dalam menyampaikan estetika modern dan stylish.
Sebaliknya, banyak orang merasa desainnya malah membosankan dan tidak mencerminkan identitas kebanggaan klub.
Baca Juga:Rodrygo Incaran Pep! Manchester City Siap Rogoh 100 Juta Euro demi Gebrakan Musim Baru!Deretan Jersey Terburuk Musim 2025/2026, Saat Desain Membingungkan Fans, dari Watford hingga Manchester City
Pada akhirnya, peluncuran ini menjadi studi kasus dalam pentingnya keseimbangan antara visi kreatif dan selera konsumen, terutama di ranah olahraga di mana emosi dan persepsi visual sangat kuat — terlebih ketika disandingkan dengan nilai kontrak finansial yang sangat besar.
— Ringkasan Poin-Poin Utama —
- Desain kontroversial — jersey abu-abu dengan trim hijau dan motif hujan dipandang buruk oleh fans.
- Respon keras penggemar — banyak yang mengecam hingga meminta jersey “dibatalkan.”
- Harga tinggi — versi autentik dijual £130 versi standar sekitar £85–90.
- Sponsor besar — peluncuran ini merupakan produk pertama dari kontrak Puma senilai £1 miliar.
- Momentum sensitif — peluncuran bertepatan dengan persiapan musim baru, menambah bobot kontroversi.
- Pelajaran komersial — pentingnya memperhitungkan persepsi fans jika ingin meraih sukses, bukan sekadar inkjet visual.