Fans United? Mereka seperti orang yang dipaksa menonton drama yang sudah tahu ending-nya. Semakin menit berjalan, semakin terdengar keluhan, umpatan, dan rasa frustasi. Old Trafford yang biasanya jadi benteng, malam itu lebih menyerupai ruang sidang tempat penghakiman terbuka.
Dan ketika peluit akhir dibunyikan, penderitaan itu resmi jadi kenyataan. Arsenal pulang sumringah, dengan kepala tegak dan senyum lebar, meninggalkan United terjerembab di posisi 15 klasemen sementara. Setan Merah benar-benar merah, bukan karena semangat, tapi karena malu di depan publik sendiri.
Kekalahan ini bukan sekadar hilangnya tiga poin. Ini adalah tamparan keras yang mengungkap kelemahan mendasar: lini tengah yang rapuh, serangan yang tak terencana, dan skuad yang belum tahu cara bekerja sama. Trio BBM yang seharusnya jadi senjata pamungkas, justru jadi simbol kegagalan paling nyata.
Baca Juga:Live Skor Babak Pertama, Manchester United Vs Arsenal 0-1! Arsenal Unggul Cepat! Link Streaming Update!Juara Dunia Vs Juara Inggris! Chelsea Vs Crystal Palace! Siapa Bakal Keluar Jadi Pemenang!
Arsenal kini duduk nyaman di posisi kelima, penuh percaya diri menatap pekan depan. Sementara United? Mereka ditinggalkan dengan luka, trauma, dan pertanyaan besar: berapa lama lagi fans harus menunggu janji-janji indah berubah menjadi kenyataan?
Di Theatre of Dreams malam ini, mimpi United berubah jadi derita. Dan Arsenal? Mereka pulang sambil bernyanyi, menertawakan tuan rumah yang kehilangan wibawa di rumahnya sendiri.