Krisis Jersey Barcelona, Bukan Masalah Gaya! Tapi Regulasi Warna yang Menghantam Strategi Klub

Sepakbola Dunia
Ketiga jersey baru Barcelona gagal lolos validasi terkait visual saat bertandang ke markas Mallorca. Foto: Ig fcbarcelona/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Musim 2025/26 di La Liga dimulai dengan catatan unik bagi Barcelona, skuad asuhan Hansi Flick kembali gagal mengenakan jersey baru mereka, dan terpaksa menggunakan kit ketiga musim lalu—yang berwarna hijau-lime di laga pembuka melawan Mallorca.

Padahal, klub telah merancang tiga jersey baru, kandang, tandang, dan ketiga berwarna oranye—semuanya ditahan karena persetujuan “Kit Selector” La Liga, yang menilai kombinasi warna jersey-jersi tersebut berpotensi bentrok dengan seragam lawan.

Regulasi Ketat La Liga Menghambat Debut Jersey Baru

Dalam laga pertama, Barcelona tampil dengan jersey dari musim sebelumnya, karena ketiga jersey baru gagal lolos validasi terkait visual saat bertandang ke markas Mallorca.

Baca Juga:Sandy Walsh Resmi Bergabung!! Lini Belakang Buriram United Dapat Suntikan Kelas DuniaBali United Kian Bernuansa Belanda: Bekuk Bursa Transfer, Datangkan Jordy Bruijn

Klub kemudian harus kembali mengenakan jersey hijau-lime yang memiliki kenangan pahit—yakni pernah dipakai saat tersingkir di semifinal Liga Champions musim sebelumnya.

Situasi ini kemungkinan juga berlanjut pada pekan kedua saat bertandang ke markas Levante, karena La Liga menilai warna-warna baru Barcelona masih bisa bertabrakan dengan seragam kandang Levante yang biru-merah marun.

Dilema Marketing di Tengah Regulasi Visual

Kegagalan menggunakan jersey baru bukan sekadar masalah operasional—ini menjadi pukulan bagi upaya marketing dan merchandise klub.

Barcelona kehilangan momentum penting untuk mempromosikan desain terbaru kepada penggemar dalam pertandingan awal musim. Oleh karena itu, kehadiran jersey baru di lapangan sangat dinantikan oleh fans.

Beban Warna dan Regulasi: Mengapa La Liga begitu Ketat?

La Liga menerapkan sistem “Kit Selector” yang meminta klub mengunggah jersey-jersi dan seragam lawan terlebih dahulu.

Tujuannya adalah memastikan tidak terjadi kebingungan visual saat laga—seperti sulit membedakan kedua tim di lapangan atau dalam rekaman siaran—atau konflik estetika antar seragam.

Dalam kasus Barcelona, kombinasi warna ketiga jersey baru—seperti oranye, biru-garnet, atau campuran lainnya, dinilai berisiko menyebabkan gangguan visual saat berkonfrontasi dengan jersey lawan seperti Mallorca atau Levante. Ini menjadi alasan utama prosedur ketat tersebut dilakukan.

Reaksi Fans: Bingung, Lega, dan Sedih

0 Komentar