Begitu pula bagi Tim Nasional Indonesia, sosok Romeny menjadi andalan. Ketidakhadiran di awal musim berarti ia juga harus melewati beberapa jendela internasional penting, menurunkan momentum bermain untuk negara.
~Respons Pelatih: Ketenangan dalam Kekhawatiran
Beberapa waktu setelah insiden tersebut terjadi, Rowett menunjukkan sisi tenangnya. Ia menegaskan bahwa cedera adalah risiko yang mesti diterima oleh atlet profesional.
“Ole akan bangkit dan kita akan lihat nanti seperti apa perkembangan selanjutnya,” ucapnya. Ia pun tak menutupi kekhawatirannya, mengakui sulit memprediksi kapan pemain bisa fit kembali.
Sorotan pada Tekel dan Etika Bermain
Baca Juga:Plot Twist Cedera Ole Romeny: Berkah atau Musibah untuk Timnas?Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia, Meski Tanpa Ole Romeny
Tekel yang menyebabkan cedera Romeny mendapatkan sorotan tajam. Para pengamat bahkan menyoroti bahwa tekel tersebut seharusnya berbuah kartu merah.
Rowett pun mengaku kesal dengan insiden itu, menyebut bahwa tekel tersebut sangat buruk. Upaya permintaan maaf dari pelaku, Paulinho, rupanya belum mendapat tanggapan langsung dari Romeny—mungkin karena sang pemain masih dalam masa pemulihan.
—Ringkasan Dampak Cedera Ole Romeny—
•Aspek Dampak
- Tim Oxford United kesulitan menyusun formasi dan menyiapkan skuad untuk pertandingan awal musim.
- Pemain & Pemulihan Romeny harus menjalani operasi dan belum jelas kapan bisa kembali, beberapa pemain lain juga cedera.
- Timnas Indonesia Kehilangan salah satu striker andalan di periode penting.
- Budaya & Etika Insiden tekel agresif mendapat kecaman; refleksi penting tentang fair play dalam sepak bola.
- Mental Tim Pelatih Rowett berusaha menjaga semangat, meski situasi menekan.
Gabungan antara cedera pemain kunci, kondisi fisik yang tidak jelas, dan tekanan kompetitif memberikan awal musim yang berat bagi Oxford United. Romeny, di sisi lain, memiliki jalan panjang untuk kembali.
Yang jelas, perhatian kini tertuju pada sejauh mana proses pemulihannya akan berjalan—dan apakah ia bisa kembali tepat waktu untuk menyelamatkan musim tim dan membuktikan diri di panggung internasional.