RADARCIREBON.TV- Barcelona masih belum mendapatkan kepastian untuk kembali ke Spotify Camp Nou, seiring tenggat waktu kompetisi La Liga dan Liga Champions mendesak.
Meski sudah mengusulkan beberapa solusi bertahap, sejumlah hambatan perizinan yang belum rampung masih menjadi kendala utama.
Di sisi administratif, otoritas kota telah menyetujui modifikasi izin kegiatan dan konstruksi yang memungkinkan dibukanya stadion secara bertahap—awalannya dengan kapasitas hingga 62.000 penonton, sebelum mencapai total kapasitas sekitar 105.000 jika semua tahap pembangunan selesai.
Baca Juga:Barcelona Terpaksa Lepas Bakat Masa Depan Dani Rodriguez, untuk Atasi Krisis Batasan GajiJika Ini Terjadi, Real Madrid Bisa Kalah Lawan Osasuna! Wajib Borong Empat Gol Untuk Salip Barcelona!
Namun, izin okupan awal tersebut baru merupakan langkah awal untuk meraih izin penggunaan penuh, termasuk sertifikat lingkungan, teknis, dan keamanan. Pemeriksaan intensif oleh pihak berwenang masih diperlukan guna menjamin semua aspek keselamatan dan akses langsung dipenuhi.
Permasalahan Perizinan Ancaman Serius bagi Pembukaan Spotify Camp Nou
Akibat kompleksitas regulasi setempat dan tuntutan teknis yang ketat—mulai dari rencana evakuasi, jalur masuk-keluar, hingga kesesuaian struktur bangunan yang dibangun dalam fase berbeda—kemungkinan pembukaan resmi bisa tertunda.
Salah satu indikator nyata adalah pembatalan upacara Trofeo Joan Gamper yang dijadwalkan pada 10 Agustus, turnamen tersebut kini dipindah ke Johan Cruyff Stadium karena izin penggunaan musim panas tidak diterbitkan tepat waktu.
Klub menyatakan sedang intens berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menyelesaikan persyaratan administrasi dan teknis ini. Meski pembatalan kegiatan tidak berdampak pada jadwal pembayaran proyek Espai Barca, keputusan tersebut menggarisbawahi betapa rapuhnya jadwal yang telah dibuat, terutama di tengah ekspektasi besar fans dan kebutuhan finansial klub.
Meski demikian, semangat pulang ke rumah sendiri tetap dijaga. Klub telah menyiapkan kampanye emosional “Tornem a casa, vibrem” untuk menyemarakkan momen kembali ke stadion ikonik mereka, yang menggambarkan betapa pentingnya momen tersebut bagi identitas klub dan hubungan dengan para suporter.
Sementara itu, antisipasi terhadap efek perizinan ini juga tampak dalam perencanaan mobilitas. Sebuah rencana mobilitas berkelanjutan telah disusun untuk memudahkan akses penonton, menjaga kenyamanan penduduk sekitar, dan menjamin keselamatan lalu lintas selama hari pertandingan—mulai dari penataan zona parkir, titik naik-turun taksi dan kendaraan disabilitas, hingga pengaturan transportasi umum dan pedestrian.