RADARCIREBON.TV- Real Madrid meraih kemenangan tipis 1–0 atas Osasuna di Santiago Bernabeu dalam laga pembuka mereka di La Liga musim 2025/26.
Penalti kedua dalam separuh kedua laga oleh Kylian Mbappe menjadi penentu hasil, meski performa tim masih jauh dari memuaskan.
Kemenangan, tapi Belum Memuaskan
Meski menekan sejak awal, Los Blancos kesulitan menembus pertahanan rapat Osasuna hingga babak kedua. Gol penentu datang setelah Mbappe dilanggar di kotak penalti, yang kemudian sukses dieksekusinya.
Baca Juga:Kuasai Pertandingan,Cuma Menang 1-0! Real Madrid Diselamatkan Penalti, Gagal Salip Barca di Puncak Klasemen!Jika Ini Terjadi, Real Madrid Bisa Kalah Lawan Osasuna! Wajib Borong Empat Gol Untuk Salip Barcelona!
Real Madrid berusaha menggandakan keunggulan dengan menciptakan peluang bagi Arda Guler dan debutan muda Franco Mastantuono—namun tak berhasil menambah angka.
Tim tamu sempat mengirim sinyal bahaya lewat serangan balik, namun tak membuahkan gol. Laga berakhir dramatis dengan kartu merah yang diterima Osasuna melalui Abel Bretones di masa injury time, tapi Madrid tetap menahan keunggulan mereka hingga peluit akhir.
Alonso: Fokus pada Evaluasi dan Perbaikan
Pelatih Xabi Alonso segera menyoroti bahwa, meski meraih kemenangan, performa yang ditampilkan belum sesuai standar yang diinginkannya. Taktik pressing dan energi dalam permainan terlihat jelas—namun konsistensi dan efektivitas tetap perlu dibenahi.
Alonso juga memberi sinyal penting: tidak ada pemain yang otomatis dijadikan starter. “No one is a guaranteed starter,” tandasnya. Ini mencerminkan filosofi kompetisi internal yang ketat di skuadnya.
Eksplorasi Talenta Muda
Debut Franco Mastantuono mendapat sorotan. Pemain muda asal Argentina ini mendapat menit pertama di laga debutnya dan menunjukkan potensi lewat kepercayaan diri yang tinggi.
Alonso menilai karakter dan kematangannya sebagai modal penting untuk berintegrasi dengan cepat ke tim utama.
~Masalah Antar Pemain Bintang
Analisis dari media lain menyoroti dinamika internal di lini serang. Kombinasi antara Vinicius Jr. dan Mbappe dianggap belum menunjukkan sinergi maksimal—terutama dalam hal kontribusi defensif dan koordinasi dalam serangan—yang kini menjadi tantangan bagi Alonso dalam meracik chemistry tim.
~Arsitektur Baru: Pressing, Kecepatan, dan Kompak
Baca Juga:Sandy Walsh Resmi Bergabung!! Lini Belakang Buriram United Dapat Suntikan Kelas DuniaBali United Kian Bernuansa Belanda: Bekuk Bursa Transfer, Datangkan Jordy Bruijn
Laporan menyebut Alonso mulai menerapkan pola permainan dengan tekanan tinggi dan fluiditas. Fundamental ini diuji dalam duel saat melawan Osasuna, meski pelaksanaannya belum sempurna. Laga tersebut menjadi bahan observasi untuk memperkuat struktur tim ke depan.