Bukan Ke Manchester United atau ke Chelsea! Donnarumma Pilih Klub Liga Tiga Italia Untuk Lanjutkan Karier!

Donnarumma
Donnarumma resmi ke klub liga tiga Italia Foto : Donnarumma
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Donnarumma kembali ke Italia! Ya, nama besar itu akhirnya resmi menandatangani kontrak baru. Bukan ke Chelsea, bukan ke Manchester United, bukan pula ke raksasa Eropa lain yang gila belanja, melainkan ke Salernitana, klub Serie C yang baru saja terlempar dari Serie A dan kini berkutat di kasta ketiga sepak bola Italia.

Langkah ini tentu jauh dari sorotan kamera glamour. Tidak ada parade penyambutan bak selebritas, tidak ada trending topik global, apalagi jersey laris manis di toko online. Yang ada hanyalah pengumuman sederhana: Donnarumma ke Salernitana. Sesuatu yang terdengar seperti headline satir, tapi faktanya nyata.

Sebelumnya, ia sempat tercatat sebagai pemain Torino. Kontraknya di sana berlaku hingga Juni 2026, namun apa daya satu musim penuh berlalu tanpa satu menit pun aksi di lapangan. Nol penampilan. Nol kontribusi. Nol sorotan. Kalau saja Torino menjual bangku cadangan, mungkin justru lebih layak mencatatkan namanya di laporan keuangan ketimbang daftar pemain.

Baca Juga:Geger! 5 Daftar Kiper Incaran MU, Dari Donnarumma Hingga De Gea Bisa Jadi Comeback Paling Gila di Old TraffordPSG Coret Donnarumma, Dino Zoff: “Nggak Masuk Akal!”

Kondisi itu membuat pintu keluar terbuka lebar. Salernitana, klub yang tengah berbenah pascadegradasi, melihat celah untuk menambah pengalaman di posisi penjaga gawang. Bukan rekrutan sensasional, melainkan perekrutan logis: mencari kiper senior yang masih punya tenaga dan, paling penting, haus menit bermain.

Salernitana pun menyambut kedatangannya dengan kontrak satu tahun plus opsi perpanjangan. Tidak ada sambutan megah, tapi setidaknya ada harapan. Di sini, Donnarumma akan benar-benar diturunkan di lapangan, bukan sekadar menghiasi bangku cadangan atau menjadi pelengkap sesi foto tim.

Bicara soal pengalaman, kiprah sebelumnya memang lebih banyak terukir di kasta bawah. Tiga musim bersama Padova di Serie C menjadi bukti bahwa dirinya masih bisa menjaga gawang dengan baik, dengan lebih dari seratus penampilan resmi. Di situ, namanya tidak hanya sekadar “kakaknya si superstar,” tapi benar-benar seorang kiper yang bekerja sesuai perannya.

Kini, di usia 35 tahun, langkah ke Salernitana bisa dibilang sebagai upaya terakhir untuk tetap relevan di sepak bola profesional. Tidak ada jaminan panggung besar, tidak ada garansi trofi, tapi ada satu hal yang lebih penting: kesempatan nyata untuk bermain.

0 Komentar