RADARCIREBON.TV- Musim baru Real Madrid akhirnya dimulai, dan sebagai titik terang utama dalam laga pembuka La Liga, Kylian Mbappe menjadi sosok penentu dengan gol dari titik penalti, membawa kemenangan tipis 1–0 atas Osasuna di Santiago Bernabeu, dalam debut liga pelatih baru Xabi Alonso—meskipun menurut Mbappe sendiri, ini hanya awal yang bagus, tapi belum cukup.
Dominasi Tanpa Hasil yang Mengesankan
Statistik memperlihatkan bagaimana Real Madrid mendominasi sejak awal, penguasaan bola mencapai 70,6%, sementara Osasuna hanya meraih 29,4%. Tembakan yang dilepaskan Los Blancos sebanyak 18 kali, namun hanya 5 yang mengarah ke gawang.
Osasuna, di sisi lain, nyaris tidak memberikan ancaman sama sekali—hanya dua tembakan tanpa satupun mengarah ke gawang.
Baca Juga:Hasil Akhir WSG Tirol Vs Real Madrid 0-4! Mbappe Cetak Dua GolMbappe Resmi Kenakan Nomor 10 di Real Madrid, Gantikan Warisan Luka Modric
Namun dominasi itu tak serta-merta menjamin efektivitas. Madrid kesulitan membuka pertahanan Osasuna yang terorganisir dengan rapi, sehingga tembakan mereka masih jauh dari mematikan—terutama di paruh pertama.
Penalti Mbappe Jadi Pembeda
Kunci kemenangan akhirnya tampil di menit ke-51. Mbappe melakukan aksi individual yang mengecoh bek Juan Cruz, memaksa wasit menghadiahkan penalti. Dengan tenang, sang penyerang Prancis mengeksekusi bola ke sisi kanan gawang, mengecoh kiper Sergio Herrera. Hasilnya, 1–0 untuk Real Madrid.
•Rekam Jejak Sosok Xabi Alonso dan Borongan Talenta Baru
Debut Alonso kali ini membawa sejumlah perubahan di skuat utama. Beberapa wajah baru seperti Alvaro Carreras, Dean Huijsen, dan Trent Alexander-Arnold langsung diturunkan—menunjukkan komitmen untuk meregenerasi tim.
Selain itu, muda bakat Argentina, Franco Mastantuono, mendapat kesempatan tampil dan menunjukkan sinyal positif.
Alonso juga membawa pendekatan permainan berbeda, tekanan agresif, intensitas tinggi segera setelah kehilangan bola, serta gaya ciri milik sang pelatih — lebih dinamis dan eksplosif. Meskipun demikian, konsep ini belum sepenuhnya matang dan butuh adaptasi lebih lanjut dari skuad.
•Peluang dan Kritik, Mbappe, Vinicius, dan Tren Performanya
Mbappe dipuji karena perannya sebagai pembeda. Beberapa ulasan menilai performanya luar biasa—contohnya, sebuah penilaian menyebut Mbappe meraih rating 9/10, dengan delapan dribel sukses, menjadikannya sosok yang paling mencolok di lapangan.