Menuju Piala Dunia! ITB Jadi Tuan Rumah Konferensi Sepakbola Nasional, 60 Riset Baru Dibongkar!

foto
ilustrasi/freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Awal pekan depan bakal ada acara gede buat dunia sepakbola Indonesia. Namanya National Conference Football Science (NCFS) 2025, yang tahun ini digelar di Gedung CRCS Lt. III, Institut Teknologi Bandung (ITB), tanggal 25–27 Agustus 2025.

Konferensi ini bukan pertama kalinya, lho. Tahun lalu udah sukses diadain di Jambi, dan sekarang lanjut lagi dengan skala yang lebih besar.

Di sini, para pegiat bola, pelatih, peneliti, sampai akademisi bakal ngumpul selama tiga hari penuh. Mereka bakal dengerin pemaparan dari 5 keynote speaker kelas top: mulai dari Menpora Ario Bimo Nandito, Rektor ITB Prof. Tata Cipta Dirgantara, pakar dari Seoul University Prof. Yongho Lee, Waketum PSSI Ratu Tisha, sampai Ketua PSSI Jawa Barat sekaligus dosen ITB Prof. Tommy Apriantono.

Baca Juga:Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia vs Kuwait & Lebanon di Surabaya, Fans Wajib Gercep Biar Nggak Kehabisan!Runner-up Piala Kemerdekaan, Baker Yakin Indonesia U-17 Bikin Sejarah di Piala Dunia

Selain itu ada juga 5 invited speaker yang siap bagi ilmu, termasuk Dr. Aswin Rahadi (ITB), Dr. Donny Ardy Kusuma (UNESA), Prof. Dikdik Zafar Sidik (UPI), Dr. Shariman (UITM Malaysia), dan Endarman Saputra (Universitas Jambi).

Bahkan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi serta Wamen Dikti Saintek Prof. Stella Christie direncanain hadir buat ngebuka acara.

Bedanya dengan tahun lalu, kali ini jumlah presenter risetnya melonjak banget. Kalau 2024 cuma ada 23 presenter, sekarang lebih dari 60 orang siap bawain hasil riset tentang sepakbola.

Ketua pelaksana NCFS 2025, Dr. Muhamad Fahmi Hasan, bilang acara ini jadi wadah penting buat semua pihak: praktisi, akademisi, sampai industri buat duduk bareng dan mikirin langkah besar supaya sepakbola Indonesia makin maju.

Tema utama konferensi juga menarik banget: ada 7 area besar yang dibahas, mulai dari fisiologi, manajemen, kepelatihan, biomekanika, nutrisi, kebijakan, sampai pemulihan cedera.

Menurut Prof. Tommy Apriantono, tujuh tema ini penting banget karena jadi fondasi biar sepakbola Indonesia bisa naik level.

“Karena sepakbola adalah olahraga yang kompleks, perlu integrasi antara praktisi dan peneliti, dengan adanya pertemuan dan diskusi, kami berharap dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung visi bersama untuk sepakbola Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga:Baru Gabung Real Madrid, Franco Mastantuono Malah Puji Messi: “Idola Saya!”Liverpool, MU, hingga Everton Jadi Korban! Ini Deretan Kontroversi Premier League Pekan Pertama

Jadi, NCFS 2025 ini bukan sekadar konferensi biasa. Bisa dibilang, ini langkah serius buat ngebentuk ekosistem baru yang lebih sehat buat perkembangan sepakbola Indonesia ke depan.

0 Komentar