6. Optimalkan Status Tuan Rumah
Sebagai tuan rumah Grup J, Indonesia seharusnya bukan hanya mengandalkan status, tetapi juga meraih kemenangan besar saat melawan Laos dan Makau. Target mencetak gol sebanyak mungkin dalam dua laga awal sangat penting agar poin dan selisih gol mendukung peluang langsung lolos sebagai juara grup.
7. Persiapkan Pertandingan Penentu Melawan Korea Selatan
Meski menjadi pertandingan paling sulit, laga terakhir menghadapi Korea Selatan U-23 pada 9 September akan menjadi penentu. Mencetak kemenangan atau paling tidak meraih hasil imbang bisa jadi pembeda antara tampil sebagai juara grup atau sekadar berharap jadi runner-up terbaik—yang tentu sangat berisiko.
Secara keseluruhan, strategi-strategi di atas membentuk fondasi yang lebih matang bagi tim dalam menghadapi kualifikasi, di mana hanya juara grup yang dijamin lolos langsung ke putaran final di Arab Saudi.
Baca Juga:Dipanggil Lagi ke Timnas U23, Robi Darwis Ungkap Target Mengejutkan di Piala Asia 2026!Kakang Rudianto dan Robi Darwis Dipanggil Timnas U23 untuk Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Slot lainnya (empat tempat) akan diberikan kepada runner-up terbaik—yang margin kesuksesannya sangat tipis.
Keberadaan pemain baru dan kualitas persiapan yang matang menjadi penentu. Jika Vanenburg berhasil menggabungkan variasi taktik, materi pemain yang diperkaya, dan persiapan yang teruji melalui uji coba, peluang Indonesia menuju Piala Asia U-23 2026 akan semakin terbuka.
•Ringkasan Tujuh Strategi Kunci
No Fokus Strategi
- Perkenalkan variasi taktik dan improvisasi.
- Roadmap persiapan tim secara terstruktur.
- Masukkan pemain berkualitas baru.
- Jalani uji coba dengan lawan sekelas.
- Pertahankan kepelatihan Vanenburg.
- Maksimalkan status tuan rumah untuk gol besar.
- Fokus hasil maksimal di laga melawan Korea Selatan.