RADARCIREBON.TV – Pertandingan antara PSIM dan Persib sore ini pada pukul 15. 30 WIB tidak hanya berkaitan dengan strategi masing-masing tim, tetapi juga menampilkan pertarungan menarik antara para pemain utama.
Dari pihak PSIM, Zé Valente menjadi perhatian utama, sementara Persib mengandalkan kekuatan lini belakang melalui Patricio Matricardi.
Data terbaru menunjukkan perbedaan yang mencolok antara keduanya, baik dalam kontribusi menyerang maupun bertahan.
Baca Juga:Persebaya Bantai Bali United 5-2, Francisco Rivera Jadi Bintang LapanganDuel Panas! Prediksi PSIM vs Persib di Liga Super 2025/2026, Saat Mataram Buktikan Diri!
Pemain asal Portugal, Zé Valente, memiliki rating yang sangat baik dengan skor 8. 2. Angka ini menegaskan posisinya sebagai salah satu gelandang kreatif paling berperan dalam tim.
Statistik menunjukkan keunggulan yang signifikan dalam hal menyerang (ATT 58), kreativitas (CRE 61), dan teknik (TEC 64).
Valente adalah tipe pemain yang sering berfungsi sebagai penghubung antar lini. Dengan visi permainan yang tajam, ia mampu memberikan umpan-umpan penting dan membuka ruang bagi rekan-rekannya.
Kreativitasnya menjadi senjata utama bagi PSIM dalam merobohkan lini pertahanan lawan.
Namun, kelemahan Valente cukup terlihat, terutama di aspek bertahan. Nilai DEF 31 dan TAC 43 menunjukkan bahwa kontribusinya dalam merebut bola atau menjaga lawan tergolong rendah.
Ini memang wajar, mengingat fokusnya adalah lebih kepada membangun serangan ketimbang bertahan.
Di sisi lain, Patricio Matricardi berperan sebagai penguat pertahanan Persib dengan keseluruhan rating 6,8. Walaupun angkanya tidak setinggi Valente, peran Matricardi sangat krusial untuk menjaga area belakang Maung Bandung.
Baca Juga:Hadapi PSIM, Bojan Hodak Ingatkan Persib untuk Tetap WaspadaPersib Bisa Kepleset Lawan PSIM, Hodak: Jangan Anggap Remeh PSIM!
Statistik menunjukan bahwa kekuatan utamanya terletak di sektor bertahan. Dengan nilai DEF 69 dan TAC 50, ia menjadi pemain yang tangguh saat berhadapan satu lawan satu maupun saat menghalau bola dari ancaman lawan.
Fisiknya yang kuat dan timing tekel yang baik sering kali menyulitkan striker lawan untuk menembus pertahanan Persib.
Namun, Matricardi tidak banyak berkontribusi dalam serangan. Catatan ATT 32 dan kreativitas hanya 34 menandakan ia jarang terlibat dalam proses membangun serangan.
Begitu pula dengan teknik yang bernilai 39, menunjukkan bahwa ia lebih berfokus pada tugas utamanya sebagai bek ketimbang berperan sebagai pemain menyerang yang elegan.
Dari analisis data, perbedaan peran di antara keduanya sangat jelas. Zé Valente adalah otak dari serangan PSIM, seorang pencipta peluang yang bertugas mengendalikan ritme permainan. Sementara itu, Patricio Matricardi adalah benteng kokoh yang menjadi pertahanan terakhir Persib.