Malut United Jadi Tim Pertama Bobol Persija, Hasil Imbang 1-1 Bikin Klasemen Semakin Panas

Sepakbola Indonesia
Malut United tampil disiplin dan pantang menyerah hingga mampu menahan imbang tuan rumah. Foto: Ig malutunitedfc/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Pertandingan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 menghadirkan drama menarik di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (23/8/2025).

Persija Jakarta yang tampil di depan puluhan ribu Jakmania harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang Malut United dengan skor 1–1.

Hasil ini bukan hanya menghentikan tren sempurna Macan Kemayoran, tetapi juga mencatatkan sejarah baru bagi tim promosi asal Maluku Utara tersebut.

Berikut adalah lima sorotan utama dari laga penuh emosi ini.

Baca Juga:Arteta Diam, Eze Menggantung. Ketika Misteri Transfer Menghitung Detik Jelang Duel Arsenal vs LeedsDuel Sengit di GBT! Persebaya Bertekad Pertahankan Tren Positif Hadapi Bali United

Malut United Bobol Gawang Persija

1. Malut United Curi Poin Berharga di Markas Persija

Persija datang ke pertandingan ini dengan status unggulan setelah mengawali musim dengan catatan impresif. Namun, Malut United tampil disiplin dan pantang menyerah hingga mampu menahan imbang tuan rumah.

Skor akhir 1–1 membuat Malut pulang dengan satu poin berharga, sementara Persija gagal melanjutkan tren kemenangan beruntun.

2. Catatan Bersejarah, Malut United Tim Pertama Bobol Gawang Persija

Salah satu momen paling menarik adalah ketika Malut United berhasil menjadi tim pertama yang menjebol gawang Persija di JIS musim ini.

Gol indah Yance Sayuri pada menit ke-72 melalui sepakan jarak jauh bukan hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga mengukir catatan tersendiri. Gawang Persija yang sebelumnya selalu steril akhirnya kebobolan untuk pertama kalinya.

3. Kartu Merah Rio Fahmi, Titik Balik Pertandingan

Pertandingan sebenarnya berjalan seimbang hingga menit ke-60, sebelum insiden krusial terjadi. Bek Persija, Rio Fahmi, diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran keras.

Keputusan wasit membuat Persija harus bermain dengan 10 orang, dan sejak saat itu dominasi permainan perlahan beralih ke kubu Malut United. Situasi ini memberi ruang bagi Yance Sayuri untuk mencetak gol penyeimbang yang mengubah jalannya laga.

4. Reaksi Kontras dari Dua Pelatih

Baca Juga:Krisis di London Stadium! West Ham Dihajar Chelsea 5-1, Degradasi Kini Bukan Sekadar BayanganSuper Elang Jawa! PSS Sleman Resmi Umumkan 34 Pemain dan Jersey Baru untuk Pegadaian Championship 2025/26

Pelatih Persija, Mauricio Souza, menegaskan bahwa timnya sebenarnya lebih pantas meraih kemenangan. Ia menilai para pemain sudah bekerja keras meski bermain dengan satu orang lebih sedikit.

Sementara itu, Hendri Susilo, pelatih Malut United, dengan jujur menyebut hasil imbang ini sebagai keberuntungan. Ia mengakui timnya diuntungkan oleh kartu merah Persija, yang memberi peluang lebih besar untuk mencuri gol.

0 Komentar