RADARCIREBON.TV- Miliano Jonathans, talenta muda yang baru saja merampungkan transisi dari Vitesse Arnhem ke FC Utrecht, semakin dekat menuju warna kebangsaan Indonesia.
Hari ini, publik mendapati bahwa proses naturalisasi sang winger tengah berjalan cepat—sebuah langkah strategis yang diharapkan memperkuat lini serang Timnas Indonesia menjelang babak krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI, sekaligus Menteri BUMN, dengan bangga menyajikan statistik tandang Miliano yang impresif, sebelas gol dan empat assist dalam 40 penampilan di Vitesse—sebuah catatan yang membuktikan kualitas dan tajamnya kontribusinya selama 1.788 menit bermain.
Baca Juga:Barcelona Terdesak Waktu, Roony Bardghji Terancam Tak Bisa Tampil di La Liga Musim IniMalut United Jadi Tim Pertama Bobol Persija, Hasil Imbang 1-1 Bikin Klasemen Semakin Panas
Seluruh performa tersebut diabadikan dalam unggahan resmi, sebagai unjuk prestasi yang patut jadi kebanggaan.
Awal Perjalanan dan Asal-usul
Lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, Miliano tumbuh bersama darah Depok melalui garis keturunan nenek dari pihak ayahnya. Ia memiliki tinggi 178 cm dan dikenal piawai bermain di posisi winger kanan maupun gelandang serang dengan dominasi kaki kiri yang memikat.
Bergabung ke akademi Vitesse saat usia 10 tahun, ia meniti karier hingga masuk tim utama pada 2022. Pada awal 2025, klub Eredivisie ternama, FC Utrecht, merekrutnya sebagai bagian dari proyek pembangunan tim—menandai langkah selanjutnya dalam karier profesionalnya.
Proses Naturalisasi, Dari Dokumen hingga Tanda Tangan Presiden
Pada 15 Agustus 2025, Erick Thohir melayangkan pengajuan berkas naturalisasi Miliano ke Kemenpora dan Menpora. Langkah tersebut mendapat sambutan positif penuh dukungan dari pemerintah.
Seminggu kemudian, Presiden telah menandatangani proses naturalisasi, yang kemudian diteruskan ke DPR untuk dibahas lebih lanjut—sebuah sinyal positif bahwa Miliano bisa segera mengenakan kostum merah putih.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga berharap agar Miliano tidak otomatis diturunkan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia (melawan Arab Saudi dan Irak di Arab Saudi, Oktober mendatang), melainkan lebih dulu mengikuti pemanasan internal via laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September—sebagai bagian dari transisi adaptasi.
•Bintang Gagal Hijrah ke Belanda, Kini Pilih Merah Putih
Di tengah proses ini, media Belanda ramai memberitakan bahwa Miliano pernah masuk radar Timnas Belanda U-21. Namun, ia menolak peluang itu demi mempertegas komitmennya terhadap Garuda—sebuah keputusan yang mencerminkan tekad kuat.