RADAECIREBON.TV – Mantan pemain Chelsea, Craig Burley, mengeluarkan kritik tajam terhadap dua pemain Manchester United, yakni Bruno Fernandes dan Altay Bayindir.
Ia sama sekali tidak terkesan dengan penampilan serta sikap mereka saat melawan Fulham yang berakhir dengan hasil imbang.
Dalam pertandingan di Craven Cottage pada Minggu (24/8/2025), Manchester United hanya berhasil mendapatkan hasil imbang 1-1.
Baca Juga:Akhir Era Kejayaan Manchester City, Aura Sang Juara Kini MemudarKalah Dari Cremonese, Allegri Murka: Milan Kebobolan Seperti Klub Amatir!
Dengan hasil tersebut, tim arahan Ruben Amorim hanya mencatat satu poin dari dua pertandingan awal di Premier League.
Burley secara khusus menyoroti reaksi Bruno Fernandes sebagai kapten tim, yang ia sebut sangat memalukan.
Selain itu, ia juga mengecam performa kiper Altay Bayindir yang menurutnya sangat buruk.
Burley bahkan tidak ragu untuk menggunakan bahasa yang tajam untuk mengekspresikan kekecewaannya.
Ia menyebut kedua pemain tersebut sebagai beban besar bagi Manchester United saat ini.
Craig Burley terlihat jelas menunjukkan ketidakpuasannya terhadap kapten Manchester United, Bruno Fernandes.
Ia menilai reaksi kapten setelah insiden kecil dengan wasit sebelum penalti sangat berlebihan.
Baca Juga:Bruno Fernandes Geram dengan Intervensi Wasit, Penalti Melambung, Manchester United Kehilangan Poin PenuhMasalah Manchester United! Beli Bomber Senilai APBD 2025 Kabupaten Cirebon Tapi Masih Mandul
Burley berpendapat bahwa Fernandes bertindak seperti anak kecil yang suka mengeluh dan merajuk.
Ia merasa sikap seperti itu sangat tidak pantas bagi seorang atlet profesional seperti dirinya.
“Saya ingin membahas kapten tim. Dia benar-benar seorang pengeluh dan perengek yang menyebalkan,” ujar Burley dengan nada tajam kepada ESPN.
“Sungguh memalukan, benar-benar memalukan bagi seorang pemain profesional. Dia terlihat seperti anak kecil,” tambahnya.
Burley menjelaskan bahwa insiden kecil dengan wasit seharusnya tidak menjadi masalah yang besar.
Pemain hebat mana pun di dunia pasti akan menertawakan kejadian tersebut dan tetap fokus pada permainan.
Namun, yang terjadi adalah Bruno Fernandes malah merajuk dan menangis hanya karena sesuatu yang tak berarti.
Ia dianggap berlebihan dalam menanggapi insiden tersebut sehingga menjadi perhatian utama.
“Pemain berkualitas akan menertawakan hal itu dan melanjutkan untuk mengambil penalti. Tapi dia justru mengeluh dan meratapi sesuatu yang sangat sepele itu,” jelas Burley.
“Saya merasa itu sangat memalukan, kekanak-kanakan, seperti tingkah di taman kanak-kanak. Sulit dipercaya,” tegasnya.