RADARCIREBON.TV – Tangan kanan Valentino Rossi, Alessio “Uccio” Salucci buka suara tentang kesulitan yang tengah dialami Pecco Bagnaia pada MotoGP 2025.
Pada musim ini, Pecco Bagnaia dilanda keterpurukan, apalagi jika dibandingkan dengan rekan setimnya di Ducati, Marc Marquez yang sedang berada di puncak kesuksesan.
Dalam musim MotoGP yang paling menantang baginya sejauh ini, Pecco Bagnaia malah menghadapi tekanan berat. Apalagi ketika dirinya kian tertinggal jauh di belakang Marc Márquez.
Baca Juga:Ruben Amorim Bingung Cari Striker, Gary Neville Soroti Kualitas Benjamin SeskoMcTominay Jadi Agen Dadakan, Rayu Rasmus Hojlund untuk Merapat ke Napoli
Saat Marc Marquez sudah di ambang titel juara dunia MotoGP 2025, Pecco Bagnaia masih tertatih pada posisi ketiga klasemen. Di antara dua pembalap ini terdapat selisih 227 poin.
Uccio pun mengakui dirinya merasa cemas melihat keterpurukan mental yang dialami Pecco Bagnaia.
“Dia pembalap fantastis dan seorang teman baik. Sangat sulit memberikan analisis tentang situasi yang tepat, karena saya tidak ada di garasi Ducati. Saya bicara dengannya secara reguler,” kata Uccio.
Uccio telah menyaksikan Pecco Bagnaia dan merasa sangat pembalap tidak mengerem dengan akurat.
Menurut Salucci kunci dari keterpurukan ini adalah Bagnaia adalah dia harus menemukan kembali sosoknya yang gemilang dan sempat meraih dua titel juara dunia MotoGP.
Uccio menghimbau Pecco Bagnaia harus kembali bangkit dan menikmati lagi saat mengendarai motor Ducati dengan cemerlang. Uccio juga merasa khawatir dengan keterpurukan Pecco akan semakin menghancurkan karirnya.
“Saya merasa tidak mudah baginya, tapi saya meyakini ia tak akan menyerah. Dia merupakan juara dunia MotoGP dua kali, seorang pembalap fantastis. Yang pasti tidak senang melihat Pecco seperti ini,” imbuhnya.
Baca Juga:Badai Menerpa Nottingham Forest, Masa Depan Nuno Espirito Santo DipertanyakanArne Slot Geram pada Newcastle, Permainannya Jauh dari Sepak Bola Modern
Salucci juga menyoroti perbedaan adaptasi antara Bagnaia dan Marquez terhadap motor Ducati GP25.
Saat Márquez berasal dari motor 2023 yang sulit dikendalikan, namun dia bisa berhasil cepat beradaptasi.
Bagnaia datang dari motor 2024 dan mengalami kesulitan adaptasi terhadap karakter GP25, khususnya pada bagian depan motor.
Seri berikutnya MotoGP 2025 akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 5-7 September. Tahun lalu, Pecco merupakan pemenang balapan MotoGP Catalunya 2025. Good luck Pecco.