Rio Ngumoha: Bocah 16 Tahun yang Bikin Newcastle Menangis dan Liverpool Tertawa Paling Akhir

Rio Ngumoha
Rio Ngumoha jadi penyelamat Liverpool Foto : riongumoha ig
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – St James’ Park kembali jadi panggung drama. Bukan untuk Newcastle, melainkan untuk seorang bocah 16 tahun yang bahkan sebagian besar fans Liverpool mungkin baru mendengar namanya kemarin sore. Rio Ngumoha, remaja kelahiran Agustus 2008, muncul bagai hantu di menit 90+10, lalu menancapkan gol kemenangan Liverpool. Selesai.

Tuan rumah ambruk, The Reds berpesta, dan dunia sepak bola mendadak punya topik baru: siapa bocah kurus mungil yang tega mematahkan hati ribuan pendukung The Magpies?

Rio Ngumoha bukan sekadar remaja biasa. Ia adalah hasil cuci gudang Chelsea yang kebetulan dimanfaatkan Liverpool dengan cerdas. Delapan tahun dia habiskan di akademi The Blues, hanya untuk akhirnya dicomot rival merah pada 2024. Chelsea, yang belakangan memang gemar menyia-nyiakan talenta muda, kini harus rela menonton dari jauh ketika produk mereka justru mencetak sejarah di klub musuh.

Baca Juga:Geger! Arne Slot Angkat Bicara Setelah Liverpool Tumbangkan Newcastle 3-2Jadwal Kick Off, Link Live Streaming, Prediksi Pemain Newcastle Vs Liverpool! Momen Ambil Puncak Klasemen!

Dan sejarah itu benar-benar nyata. Gol ke gawang Newcastle menjadikan Rio pencetak gol termuda dalam sejarah Liverpool. Di level Premier League, ia kini bertengger di urutan keempat sepanjang masa. Lebih manis lagi, menurut catatan OptaJoe, ia bahkan melewati Wayne Rooney sebagai pemain termuda kedua yang mencetak gol kemenangan di kompetisi ini. Rooney melakukannya 2002 untuk Everton melawan Arsenal; Rio menyalipnya dengan selisih… satu hari. Dunia memang kadang kejam terutama untuk Newcastle.

Laga yang Berubah Jadi Panggung Bocah. Padahal, Liverpool sebetulnya sudah hampir menyia-nyiakan kemenangan. Ryan Gravenberch membuka skor di menit ke-37, lalu Hugo Ekitike, rekrutan anyar yang katanya masih setengah matang, menambah keunggulan awal babak kedua. Harusnya aman, nyaman, tinggal ditutup rapi. Tapi, seperti biasa, lini belakang Liverpool kadang punya hobi bunuh diri. Newcastle, meski hanya bermain dengan 10 orang sejak menit 43 usai Anthony Gordon dikartu merah, tetap nekat menyerang.

Bruno Guimaraes mencetak gol balasan di menit 57. William Osula kemudian membuat publik St James’ Park bergetar dengan gol penyama menit 88. Skor 2-2, atmosfer membara, para pendukung tuan rumah mulai percaya mukjizat itu nyata. Lalu datang menit 90+10.

0 Komentar