Bupati Tinjau Lokasi Macan Masuk Balai Desa – Video

Bupati Tinjau Lokasi Macan Masuk Balai Desa
0 Komentar

Kehebohan yang terjadi setelah seekor macan tutul terjebak di gudang Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kuningan, menuai perhatian dari Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar. Bahkan, Bupati turun langsung meninjau proses evakuasi dan memastikan penanganan satwa langka tersebut berlangsung lancar.

Kedatangan Dr. Dian Rachmat Yanuar pada Selasa siang disambut oleh pemerintah desa, Kapolres, BKSDA Jabar, Kepala BPBD, Kepala UPT Damkar, dan tokoh setempat.

Bupati menyebutkan bahwa peristiwa ini bisa saja berkaitan dengan sejumlah kasus sebelumnya yang dilaporkan warga. Di antaranya laporan warga di Kecamatan Hantara dan sekitarnya, serta Kuningan Utara, di mana banyak ternak domba warga menjadi korban akibat satwa liar jenis ajag.

Baca Juga:DPUTR Minta Kecamatan & Desa Usulkan Dana PIK Untuk Infrastruktur – VideoJigus Soroti 3 Persoalan Utama Yang Perlu Diperhatikan – Video

Kondisi ini diperkirakan erat kaitannya dengan kerusakan alam dan lingkungan yang membuat rantai makanan terputus, sehingga hewan liar turun mencari makanan ke pedesaan. Dari catatan terakhir Pemda, laporan ternak domba yang dimangsa predator telah mencapai 106 ekor dalam beberapa bulan terakhir.

Bupati berharap evakuasi macan tutul akan berjalan lancar, didukung dengan kondusifitas masyarakat dan petugas BKSDA. Bupati juga menerima informasi bahwa macan tutul yang ditemukan kali ini diperkirakan berusia tiga tahun dengan jenis kelamin jantan.

Bupati menekankan pentingnya menjaga kelangsungan hidup satwa di alam Kabupaten Kuningan. Menurutnya, turunya macan tutul ke permukiman akan dievakuasi, termasuk merencanakan agenda untuk menggelar Forum Group Discussion dalam waktu dekat, melibatkan seluruh pihak terkait, untuk merumuskan langkah penanganan jangka panjang, menjaga alam, satwa liar, dan rantai makanan.

Bupati menyampaikan kejadian ini harus menjadi pembelajaran bersama, baik untuk perlindungan satwa maupun untuk ketahanan peternakan warga. Selain itu, Pemkab juga berencana memberikan bantuan kepada warga yang ternaknya menjadi korban predator sebagai bagian dari penyelamatan ekonomi masyarakat.

0 Komentar