RADARCIREBON.TV – Celtic FC harus menelan kekecewaan besar setelah gagal melaju ke Liga Champions 2025/26. Tim asuhan Brendan Rodgers tersingkir oleh Kairat Almaty melalui adu penalti, sehingga kini mereka akan melanjutkan kiprah di Liga Europa. Kegagalan ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang kesiapan skuad Hoops dan strategi manajemen klub.
Celtic menjalani total 210 menit pertandingan melawan tim yang berada di peringkat 315 Eropa tanpa mampu mencetak gol. Hasil ini menimbulkan frustrasi bagi para penggemar, baik di Glasgow maupun mereka yang melakukan perjalanan jauh ke Kazakhstan. Banyak yang mempertanyakan kesiapan tim dan keputusan dewan klub untuk tidak memperkuat skuad secara memadai sebelum pertandingan krusial ini.
Di leg pertama di Parkhead, Celtic bermain kurang meyakinkan, dan penampilan di Almaty memperburuk kekhawatiran penggemar. Meski memiliki pemain seperti James Forrest, Daizen Maeda, dan Hyun-Jun Yang, tim gagal menciptakan peluang berbahaya. Kesalahan penalti Maeda menjadi salah satu momen menentukan yang membuat Kairat lolos.
Baca Juga:Hasil Indonesia vs Puerto Riko FIVB U21 Putra 2025: Garuda Muda Menang 3-0Jadwal Indonesia vs Vietnam Perebutan Juara 3 Piala AFF U16 Putri 2025
Masalah Skuad dan Transfer
Celtic menghadapi kendala besar di lini depan. Kepergian Kyogo Furuhashi dan Nicolas Kuhn, cedera Jota, serta keterbatasan opsi penyerang membuat Rodgers kesulitan menyiapkan serangan efektif. Hanya dua dari tujuh pemain baru musim panas, yakni Kieran Tierney dan Benjamin Nygren, yang tampil di Kazakhstan. Pemain seperti Michel-Ange Balikwisha dan Marcelo Saracchi baru akan bergabung setelah periode transfer berikutnya.
Para penggemar menyoroti manajemen klub yang dianggap menunda investasi penting di skuad meski memiliki dana besar di bank. Keputusan menunggu untuk memperkuat tim terbukti merugikan, terutama dalam menghadapi laga kualifikasi Liga Champions yang menentukan.
Dampak Kegagalan
Kegagalan ini tidak hanya berdampak finansial, diperkirakan kehilangan lebih dari £40 juta dari potensi pendapatan Liga Champions, tetapi juga memengaruhi moral penggemar dan atmosfer klub. Rodgers sendiri mengakui frustrasi atas kondisi skuad yang belum optimal dan menekankan pentingnya evaluasi serta pembangunan tim lebih lanjut.
Meskipun Celtic kini turun ke Liga Europa, Rodgers menegaskan bahwa tim masih bisa menjalani musim yang positif, terutama dengan menghadapi laga Old Firm melawan Rangers pada akhir pekan. Pertandingan ini menjadi kesempatan untuk meredakan sebagian rasa frustrasi penggemar dan memperkuat posisi di Liga Primer Skotlandia.