RADARCIREBON.TV – PSIS Semarang kembali menggelar laga uji coba sebagai bagian dari persiapan menuju Championship 2025/26. Kali ini, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar menjamu PSMS Medan di Stadion Jatidiri, Senin (25/8). Laga bersaing kuat dan berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil tersebut dianggap cukup positif, namun pelatih PSIS, Kahudi Wahyu Widodo, tetap menekankan ada sejumlah aspek yang masih perlu diperbaiki.
Evaluasi Permainan dan Kelemahan yang Terlihat
Dalam konferensi pers usai laga, Kahudi menilai permainan timnya sebenarnya menunjukkan progres, terutama pada babak kedua. Namun, ia menyoroti kelemahan mendasar: para pemain sering kali terbawa tempo permainan lawan. Akibatnya, bola mudah hilang dan serangan PSIS tidak berjalan maksimal.
“Anak-anak beberapa kali terbawa tempo permainan lawan sehingga kehilangan bola dengan gampang. Itu yang harus segera kami perbaiki,” ujar Kahudi.
Baca Juga:PSIS Semarang Tambah Amunisi, Rekrut Bek Asing Marko Ivanovic dari MontenegroJadwal Kick Off, Prediksi & Link Live Streaming Arsenal Vs Leeds United Malam Ini 23 Agustus 2025
Evaluasi ini menjadi catatan penting bagi manajemen dan staf pelatih PSIS agar tim bisa tampil lebih konsisten saat kompetisi resmi dimulai.
Jalannya Pertandingan: Penalti dan Gol Penyeimbang
PSMS Medan berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui titik putih. Penalti diberikan wasit setelah kapten PSIS, Dandi Maulana, dianggap melakukan pelanggaran terhadap penyerang lawan. Eksekusi kemudian dituntaskan dengan baik oleh Vitor Barata, membuat PSMS unggul 0-1.
Meski sempat tertinggal, PSIS menunjukkan mental pantang menyerah. Upaya mereka membuahkan hasil ketika Camilo Sanchez, striker asing anyar, sukses mencetak gol melalui sundulan keras yang menembus gawang PSMS.
Menurut Kahudi, hasil imbang ini memperlihatkan kedua tim tampil seimbang. Uji coba tersebut sekaligus menjadi tolok ukur kesiapan PSIS dalam menghadapi musim baru.
3 Pemain Asing Jadi Sorotan Penonton
Dalam uji coba ini, PSIS menurunkan tiga pemain asingnya sekaligus: Marko Ivanovic, Luan Sergio, dan Camilo Sanchez. Kahudi memberikan penilaian positif terhadap kontribusi mereka, meski ada beberapa catatan terkait kondisi fisik. Ivanovic dan Luan masih perlu adaptasi kebugaran, sehingga ditarik lebih awal untuk menjaga kondisi menjelang kompetisi resmi.
Khusus untuk Camilo Sanchez, sang pelatih memberikan pujian lebih. Meski sempat menyia-nyiakan peluang di awal pertandingan, striker ini menunjukkan mental baja dengan terus berjuang hingga akhirnya mencetak gol penyama kedudukan.