RADARCIREBON.TV – Manchester United tampaknya sedang mempertimbangkan masa depan gelandang muda mereka, Kobbie Mainoo, yang telah menjadi sorotan sejak awal bursa transfer musim 2025/26. Meskipun pemain berusia 18 tahun ini bukan bagian dari daftar pemain yang wajib dijual, pihak klub dikabarkan telah menempatkannya sebagai kandidat potensial untuk hengkang, meski secara resmi tidak ada keputusan aktif untuk melepasnya.
Strategi Klub dan Minat Klub Lain
Sebelumnya, Chelsea pernah menunjukkan minat pada Mainoo pada bulan Januari, dan Manchester United menetapkan harga £70 juta untuk gelandang tersebut. Kini, harga pasar Mainoo diperkirakan turun menjadi sekitar £45 juta, mencerminkan situasi dan durasi kontraknya saat ini.
Di sisi lain, Mainoo sendiri dikabarkan menerima gaji sekitar £20.000 per pekan. Pemain muda ini dikabarkan menginginkan kenaikan gaji signifikan, bahkan hingga sepuluh kali lipat dari pendapatannya saat ini. Namun, klub belum bersedia memenuhi tuntutan tersebut, meskipun Mainoo mendapatkan kesempatan bermain reguler di skuad utama.
Baca Juga:Celtic Gagal ke Liga Champions: Apa yang Salah dan Apa Selanjutnya?Hasil Indonesia vs Puerto Riko FIVB U21 Putra 2025: Garuda Muda Menang 3-0
Kontrak dan Pilihan Mainoo
Saat ini, Kobbie Mainoo belum menunjukkan niat untuk memperpanjang kontraknya dengan Manchester United. Faktor utama yang memengaruhi keputusan ini adalah menit bermain yang masih terbatas. Meski terbuka untuk kemungkinan pindah klub, pihak internal United menilai sikap ini sebagai bagian dari strategi negosiasi pemain. Namun, situasi saat ini menunjukkan bahwa kemungkinan transfer bisa terjadi, baik pada musim panas ini maupun pada musim berikutnya.
Dampak Transfer Baru dan Posisi di Skuad
Selain fokus pada Kobbie Mainoo, klub juga aktif mencari gelandang baru untuk memperkuat lini tengah. Minat pada pemain seperti Carlos Baleba muncul, tetapi prioritas utama adalah mencari pemain yang bisa menjadi alternatif bagi Bruno Fernandes, sekaligus bisa bermain bersama Casemiro atau Manuel Ugarte. Pernyataan terbaru dari manajemen dan pelatih Rúben Amorim menegaskan bahwa strategi transfer ini akan memengaruhi keputusan terhadap masa depan Mainoo, baik terkait menit bermain maupun peluang bertahan di klub.
Tantangan dan Prospek
Bagi Mainoo, situasi ini menjadi ujian besar dalam kariernya. Di satu sisi, ia berpotensi mendapatkan kontrak lebih menguntungkan di klub lain jika hengkang. Di sisi lain, bertahan di Manchester United memberikan peluang bermain di level tertinggi Liga Inggris dan kompetisi Eropa. Keputusan ini akan sangat bergantung pada negosiasi antara pihak pemain, agennya, dan manajemen klub.