RADARCIREBON.TV- Di tengah hingar-bingar persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025, Farrel Luckyta Widodo menorehkan satu prestasi membanggakan.
Pemain muda berbakat dari PSS Sleman ini berhasil menjadi satu-satunya wakil klubnya yang masuk dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 di Bali, memulai perjuangan di panggung internasional usia muda.
Dari Akademi PSS ke TC Timnas
Farrel bukan wajah baru di kancah sepak bola usia dini. Ia adalah salah satu produk unggulan PSS Development Center, klub yang terus konsisten mengorbitkan talenta muda berkualitas.
Baca Juga:Kim Kurniawan Resmi Jadi Manajer PSS Sleman, Gantikan Peran Leonard TupamahuSuper Elang Jawa! PSS Sleman Resmi Umumkan 34 Pemain dan Jersey Baru untuk Pegadaian Championship 2025/26
Bersama rekannya Bramantyo Wahyu, Farrel berhasil lolos ke seleksi tahap pertama timnas U-17 di Yogyakarta, langkah pertama sebelum terpilih menjalani TC.
Meski begitu, hanya Farrel yang melangkah lebih jauh untuk mewakili PSS di sesi intensif di Bali.
TC Bali, Panggung Penting Menuju Qatar
Pelatih Nova Arianto merancang TC ini sebagai tonggak utama persiapan skuad Garuda Muda. TC digelar di Bali mulai 7 Juli hingga 10 Agustus 2025, dengan total 34 pemain dipanggil, termasuk sembilan talenta diaspora dari klub-klub Eropa dan Australia.
Semua dikumpulkan demi membentuk fondasi tim yang kokoh menghadapi lawan berat seperti Brasil, Honduras, dan Zambia di Grup H Piala Dunia U-17.
•Farrel Berprestasi dan Mendunia
Panggilan ini semakin memperkuat posisi Farrel sebagai anak muda potensial nasional. Rekam jejaknya menunjukkan konsistensi yang menjanjikan.
- Juara MVP La Liga Youth Tournament 2024, ajang prestisius di Sleman yang membuka pintu ke program pelatihan di Spanyol.
- Ikut program kerjasama Elite Pro Academy (EPA) PSS dengan Girona FC di Spanyol, membuktikan bahwa mental dan kualitasnya diapresiasi di level internasional.
Semua pengalaman ini kini difokuskan untuk membuktikan diri di level timnas U-17, tempat di mana persaingan begitu ketat dan kesempatan eksistensi terbatas.
•Motivasi Bagi Akademi PSS
Pemanggilan Farrel menjadi simbol bahwa pembinaan di akademi PSS membuahkan hasil nyata. Kepala PSS Development Center, Anang Hadisaputra, menyampaikan kebanggaan dan harapan besar.
Baca Juga:Tak Kenal Waktu, Maman Abdurrahman Dari Trauma Cedera hingga Legenda Usia 43 TahunPersib Bandung Resmi Rekrut ‘The Professor’ & Bek Senior Italia, Ambisi Besar Menuju Kompetisi Domestik Asia
“Harapannya Farrel bisa mewakili PSS dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya.”