RADARCIREBON.TV – Real Madrid memulai musim 2025/2026 dengan langkah meyakinkan. Dua pertandingan awal dilalui tanpa cela, dua kemenangan bersih dengan produktivitas empat gol, dan tanpa banyak drama. Namun, perjalanan masih panjang, dan ujian berikutnya datang dalam hitungan jam. Pada Sabtu (30/8/2025) dini hari pukul 02.30 WIB, Los Blancos akan menjamu Real Mallorca di Santiago Bernabéu.
Pertandingan ini tidak sekadar laga biasa. Dengan posisi Madrid yang kini berada di urutan ketiga klasemen sementara La Liga, kemenangan bukan hanya kewajiban, tapi juga tiket untuk menggeser Barcelona dan Villarreal yang masih bertengger di atas. Poin ketiga tim saat ini sama, namun Madrid kalah dalam selisih gol. Jika malam nanti mereka mampu mengamankan kemenangan, apalagi dengan margin besar, posisi puncak bisa direbut dengan gagah.
Real Madrid musim ini memang tidak meledak-ledak di awal. Mereka tidak menghajar lawan dengan skor telak seperti Barcelona atau Villarreal. Namun, yang diperlihatkan Madrid lebih penting: stabilitas. Dua laga, dua kemenangan, empat gol, itu artinya mereka efisien dan menjaga konsistensi.
Baca Juga:Duel Panas! Prediksi Real Madrid vs Mallorca LaLiga 2025: Bisakah Los Blancos Amankan Jalan ke Puncak?Tak Satupun Pemain Real Madrid Dipanggil Timnas Brasil, Ancelotti Angkat Bicara
Xabi Alonso tampaknya sadar, musim ini bukan tentang gaya berlebihan, tapi tentang hasil yang konsisten. Madrid bukan lagi tim muda yang mencari jati diri. Mereka sudah kenyang pengalaman, dan tugas mereka hanya satu: memastikan kemenangan setiap pekan, dengan cara apapun.
Sorotan utama tentu pada Kylian Mbappé. Striker asal Prancis ini diproyeksikan sebagai ujung tombak tunggal. Eks Paris Saint-Germain itu sudah mulai menunjukkan insting predatornya, dan dini hari nanti, ia kembali dituntut jadi pembeda.
Namun, bukan hanya Mbappé yang akan jadi sorotan. Vinicius Junior, yang pekan lalu tampil gemilang, kembali dipercaya sejak menit pertama. Bersamanya, Arda Güler dan wonderkid Argentina, Mastantuono, akan menopang lini depan Madrid. Kombinasi ini adalah perpaduan kecepatan, kreativitas, dan insting gol. Bila klik sejak awal, Mallorca bisa jadi korban pelampiasan.
Arda Güler yang sempat digadang-gadang sebagai “Messi dari Turki” mulai mendapat tempat di starting XI. Sementara Mastantuono, meski baru 17 tahun, sudah memukau banyak pengamat dengan kepercayaan diri dan teknik yang matang. Bagi Madrid, ini bukan sekadar regenerasi, tapi pernyataan bahwa masa depan mereka ada di tangan anak-anak muda penuh talenta.