RADARCIREBON.TV- Masa depan Dusan Vlahovic kembali menjadi sorotan utama dalam bursa transfer musim panas 2025.
Manajer umum Juventus, Damien Comolli, secara terbuka menegaskan bahwa peluang sang penyerang bertahan di Allianz Stadium mencapai 99 persen.
Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi transfer yang terus bergulir, meski hingga kini belum ada tawaran konkret yang masuk untuk sang bomber asal Serbia.
Baca Juga:Jadwal Live Streaming & Prediksi Genoa vs Juventus Liga Italia Serie A 2025Elegan dan Abadi! Kristal Ronaldo Menyatukan Empat Dunia, MU, Madrid, Juve, dan Portugal
Comolli menegaskan bahwa Juventus masih kesulitan secara finansial untuk mengakomodasi beban gaji Vlahovic yang tinggi, sehingga wajar bila klub lain juga kesulitan mengajukan proposal serius. Kondisi tersebut membuat Juventus, mau tidak mau, harus mempertahankan penyerangnya meski secara internal ada keinginan untuk lebih fleksibel dalam manuver transfer.
Alasan Strategis Juventus
Secara teknis, Juventus saat ini memiliki stok penyerang yang terbatas. Vlahovic dan Jonathan David menjadi dua ujung tombak utama, dengan Arkadiusz Milik yang harus menepi akibat cedera panjang.
Situasi tersebut membuat opsi lini depan Juventus semakin tipis. Jika manajemen memutuskan untuk melepas Vlahovic, praktis beban serangan hanya akan bertumpu pada David seorang diri, sebuah risiko besar mengingat klub harus bersaing di Serie A, Coppa Italia, dan kompetisi Eropa secara bersamaan.
Karena itu, mempertahankan Vlahovic dipandang sebagai langkah paling realistis. Apalagi, meski Juventus sedang berupaya mendatangkan Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain, proses negosiasi masih panjang. Tujuan utama perekrutan itu pun lebih kepada memperdalam skuad, bukan untuk menggantikan Vlahovic.
Beban Finansial dan Kendala Pasar Transfer
Gaji bersih Vlahovic yang mencapai €12 juta per musim menjadi faktor penghambat terbesar dalam kemungkinan transfernya. Banyak klub yang sejatinya menaruh minat, termasuk AC Milan, namun pembicaraan kandas ketika masuk ke aspek finansial.
Dalam era di mana banyak klub Italia sedang melakukan pengetatan anggaran, hanya segelintir tim yang berani menanggung biaya sebesar itu.
Di sisi lain, Juventus sendiri tidak bisa menutup mata terhadap fakta bahwa gaji besar ini menjadi beban tersendiri bagi neraca keuangan mereka. Namun, tanpa adanya penawaran konkret, melepas Vlahovic bukanlah opsi yang realistis.