Madrid, Tim yang Tidak Mau Malu. Kalah di Bernabéu bukan sekadar soal kehilangan tiga poin. Itu adalah aib. Tekanan dari fans, media, bahkan sejarah klub akan terasa semakin berat. Madrid tahu benar risiko itu.
Itulah mengapa mereka tidak boleh terlihat rapuh. Gol Muriqi memang jadi alarm keras. Tapi alarm itu justru membuat Madrid semakin fokus. Dan ketika fokus, Real Madrid bisa berubah menjadi tim yang nyaris mustahil dihentikan.
Bayangkan saja: di lapangan mereka punya pemain dengan kualitas individu kelas dunia. Dari lini belakang ada Huijsen yang penuh energi, Trent yang menguasai sisi kanan, hingga Valverde yang selalu jadi motor di lini tengah. Ditambah Arda Güler yang mulai menemukan sentuhan magisnya, lalu Vinícius yang setiap kali menggiring bola seolah menyayat pertahanan lawan.
Baca Juga:Kejutan! Real Madrid Kecolongan Sepak Pojok Mallorca: Skor Sementara 0-1Prediksi Skor, Link Streaming Real Madrid vs Mallorca, Kick Off 02.30 WIB
Mallorca mungkin berhasil membuka skor. Tapi setelahnya, mereka seperti tersesat di labirin tanpa jalan keluar.
Babak Kedua, Menunggu Ledakan Berikutnya
Saat turun minum, satu hal yang jelas: pertandingan masih jauh dari selesai. Real Madrid sudah balik unggul 2-1, tapi pola permainan menunjukkan mereka haus gol lebih banyak. Serangan silih berganti, crossing masuk dari segala sisi, dan tusukan individu terus menggedor jantung pertahanan Mallorca.
Los Blancos tampak seperti tidak puas hanya dengan dua gol. Mereka ingin memastikan Bernabéu menjadi saksi pesta penuh. Fans ingin lebih, dan para pemain tahu mereka tidak boleh mengecewakan.
Mallorca sendiri? Mereka harus menyiapkan doa sebanyak mungkin agar tidak menjadi karung tinju di babak kedua. Sebab, jika Real Madrid sedang dalam mode menyerang penuh, sulit rasanya menghentikan mereka tanpa kehilangan muka.
Bernabéu Bukan Tempat untuk Bercanda. Real Madrid mungkin sempat dipermalukan di awal. Tapi bagi tim sebesar ini, kebobolan lebih dulu hanyalah bumbu cerita. Yang terpenting adalah bagaimana mereka merespons. Dan respons itu datang dengan cepat, tajam, bahkan kejam.
Gol Arda Güler di menit ke-37 dan gol Vinícius Jr. semenit setelahnya adalah bukti bahwa Real Madrid bukanlah tim kemarin sore. Mereka adalah klub yang hidup dari mentalitas juara, dari kemampuan membalikkan keadaan dalam sekejap, dari sejarah panjang yang tidak bisa ditandingi tim-tim kecil seperti Mallorca.