RADARCIREBON.TV –Rumor kepindahan Dusan Vlahovic ke AC Milan semakin kencang berembus. Manajemen Rossoneri dikabarkan terus merayu Juventus untuk melepas sang striker, bahkan siap mengajukan proposal menggiurkan.
Namun, di tengah isu itu, satu hal kembali jelas terlihat: Juventus masih sangat membutuhkan Vlahovic. Gol tunggalnya ke gawang Genoa menjadi pengingat bahwa Bianconeri belum bisa hidup tanpa sang bomber Serbia.
Juventus datang ke Stadio Luigi Ferraris dengan penuh ambisi. Igor Tudor menurunkan kombinasi pemain muda dan senior, mencoba menekan sejak menit awal. Peluang demi peluang lahir, tetapi selalu mentah di tangan kiper Genoa.
Baca Juga:Vlahovic 99% Bertahan di Juventus! Faktor Finansial, Strategi, dan Peran Vital di Lini DepanDusan Vlahovic Dilirik AC Milan, Juventus Tentukan Harga Jual
Babak pertama ditutup tanpa gol, dan aroma frustrasi mulai terasa. Jonathan David, yang dipercaya menjadi starter, belum mampu memecah kebuntuan meski rajin membuka ruang.
Ketika jam pertandingan memasuki menit ke-62, Igor Tudor membuat keputusan krusial. Ia memasukkan Vlahovic, menggantikan Jonathan David, sekaligus menghadirkan Filip Kostic untuk mengganti Joao Mario. Dua pemain Serbia ini seolah membawa energi baru. Fans Juventus yang hadir di tribun langsung bersorak, sadar bahwa momentum bisa berubah kapan saja.
Benar saja, menit ke-83 menjadi titik klimaks. Juventus mendapat kesempatan sepak pojok. Kostic berdiri di sisi kiri, melepas umpan melambung indah ke tengah kotak penalti. Vlahovic, yang dikawal ketat dua bek Genoa, berhasil melepaskan diri, meloncat lebih tinggi, dan menanduk bola dengan kekuatan penuh. Si kulit bundar menghujam jala gawang Genoa. Gol!
Suasana stadion seketika pecah. Bagi Genoa, itu pukulan telak. Bagi Juventus, itu adalah kelegaan besar. Gol itu bukan hanya penentu kemenangan 1-0, melainkan simbol bahwa Vlahovic adalah sosok yang tak tergantikan. Ia baru bermain 21 menit, namun sudah mampu menghadirkan tiga poin.
Lebih jauh, gol itu juga menjadi catatan konsistensi. Dalam tiga laga terakhir, Vlahovic selalu mencetak gol. Satu kali di laga persahabatan kontra Atalanta, satu kali di partai pembuka Serie A melawan Parma, dan kini satu gol penting kontra Genoa. Ketajaman yang stabil ini menegaskan bahwa isu transfer seharusnya dipikirkan ulang oleh manajemen Juventus.