Genoa Vs Juventus 0-1, Vlahovic Jadi Pahlawan Ditengah Rumor Transfer ke AC Milan

Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic jadi pahlawan saat laga tandang menghadapi Genoa Foto: juventus
0 Komentar

Milan memang terus merayu. Bayangan Vlahovic berseragam merah-hitam, disuplai umpan matang dari Rafael Leão atau Pulisic, terdengar menakutkan. Namun, keputusan melepasnya ke rival abadi akan sangat berisiko. Juventus tidak hanya akan kehilangan striker komplet, tapi juga memberi senjata mematikan kepada lawan langsung dalam perebutan Scudetto.

Juventus memang memiliki nama-nama lain di lini depan ada Kenan Yildiz, Conceicao, hingga Jonathan David. Namun, satu hal jelas: mereka tidak memiliki naluri predator sekuat Vlahovic. Sang penyerang Serbia adalah tipe striker yang bisa mencetak gol dari setengah peluang, memenangkan duel udara, hingga membuat lawan tertekan hanya dengan kehadirannya di kotak penalti.

Jika Juventus memilih jalan menjual, tantangan berikutnya akan lebih berat: mencari pengganti sepadan. Pasar transfer kini tidak murah, dan penyerang dengan kombinasi fisik, insting gol, dan determinasi ala Vlahovic sangat langka. Bahkan klub-klub top Eropa rela menunggu lama untuk mendapatkan profil seperti ini.

Baca Juga:Vlahovic 99% Bertahan di Juventus! Faktor Finansial, Strategi, dan Peran Vital di Lini DepanDusan Vlahovic Dilirik AC Milan, Juventus Tentukan Harga Jual

Itulah mengapa gol di Genoa punya makna lebih dari sekadar angka di papan skor. Ia menjadi sinyal keras bahwa Juventus tidak bisa terburu-buru melepas pemain yang paling bisa diandalkan di momen krusial. Allegri sendiri tentu paham: proyek kebangkitan Juventus tidak bisa berjalan tanpa fondasi yang kokoh, dan Vlahovic adalah fondasi itu.

Publik Turin pun terbelah. Ada yang menilai penjualan bisa memberi dana segar untuk memperkuat area lain. Tapi mayoritas tifosi melihat satu hal: Juventus butuh figur sentral di lini depan, sosok yang bisa membawa kembali kejayaan. Vlahovic adalah wajah masa depan itu.

Malam di Luigi Ferraris menjadi saksi. Di tengah kebuntuan, Vlahovic muncul sebagai pembeda. Dengan ketajaman yang kian matang dan konsistensi yang terjaga, isu transfer ke Milan justru semakin terlihat absurd. Bagaimana mungkin Juventus melepas pencetak gol utama ke rival bebuyutan?

Pada akhirnya, Juventus harus segera mengambil keputusan tegas. Apakah rela menyerahkan senjata pamungkas kepada Milan, atau mempertahankannya sebagai simbol kebangkitan? Yang jelas, selama Vlahovic masih berseragam hitam-putih, Bianconeri tidak akan pernah kehilangan harapan.

0 Komentar