Arsenal: Lagi-lagi Jadi Korban Anfield. Entah kutukan atau kelemahan mental, Arsenal seolah ditakdirkan jadi bulan-bulanan di Anfield. Mereka datang dengan semangat, pulang dengan wajah pucat.
Statistik boleh terlihat gagah, tapi tidak ada trofi untuk “penguasaan bola.” Tidak ada pujian untuk “hampir menang.” Yang ada hanya hasil akhir, dan hasil itu sekali lagi menampar Arsenal.
Pertandingan Panas, Hasil Dingin, Empat kartu kuning keluar dari saku wasit: dua untuk Liverpool, dua untuk Arsenal. Pertandingan panas, penuh gesekan, bahkan nyaris ricuh. Tapi semua itu jadi bumbu kecil dibanding satu momen besar: gol Szoboszlai.
Baca Juga:Anfield Jadi Panggung Penentu! Pertarungan Awal Liverpool vs Arsenal yang Bisa Mengubah Peta JuaraInfo Link Streaming, Prediksi, Jadwal Kick Off, Tayang di TV Mana Liverpool Vs Arsenal! Saksikan Malam Ini
Slot bisa duduk manis di bench, menghela napas lega. Arsenal bisa meratap di ruang ganti, mencari kambing hitam. Perbedaannya jelas: satu pelatih baru sedang membangun momentum, yang lain sedang mencari alasan.
Slot menang, Arsenal pulang pucat. Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin. Ini pernyataan keras dari Arne Slot: Liverpool masih ada, Liverpool masih kuat, dan Liverpool bisa hidup tanpa Klopp. Tiga kemenangan beruntun di awal musim jadi modal besar untuk menatap laga berikutnya, sekaligus membuat Chelsea terlempar dari singgasana.
Sementara Arsenal? Mereka boleh datang dengan semangat, tapi pulangnya tetap sama seperti biasanya: kecewa. Anfield lagi-lagi jadi kuburan mimpi.
Dan di atas semua itu, Arne Slot bisa tersenyum puas. Start sempurna, puncak klasemen, dan sebuah gol indah yang akan masuk arsip highlight. Selamat datang di era baru Liverpool era Slot, era kemenangan pragmatis tapi mematikan.