RADARCIREBON.TV – Manchester City kembali diterpa kabar buruk setelah gelandang serang anyar mereka, Rayan Cherki, dipastikan harus menepi selama dua bulan akibat masalah otot. Kabar ini datang hanya beberapa jam setelah City menelan kekalahan mengejutkan dari Brighton di pekan ketiga Liga Inggris. Kekalahan itu bukan hanya membuat tim arahan Pep Guardiola kembali kehilangan poin, tetapi juga memunculkan tanda tanya besar soal kesiapan skuad dalam menghadapi musim panjang yang baru saja dimulai.
Cherki, yang baru direkrut dari Olympique Lyon pada bursa transfer musim panas, sejatinya digadang-gadang sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di Eropa. Dengan usia 22 tahun, ia membawa reputasi sebagai talenta kreatif yang bisa menambah variasi serangan City, terutama setelah kepergian beberapa nama lama yang menjadi tulang punggung. Namun, harapan itu kini harus tertunda.
Dua Laga Awal, Lalu Tumbang. Sejauh ini, Cherki sudah mencatatkan dua penampilan untuk City. Debutnya terjadi kala menghadapi Wolverhampton Wanderers, meski hanya masuk sebagai pemain cadangan. Pada laga berikutnya melawan Tottenham Hotspur, Pep Guardiola memberi kesempatan baginya sebagai starter. Penampilannya memang belum sepenuhnya konsisten, tetapi ia menunjukkan potensi besar dengan visi permainan dan kreativitas di lini tengah.
Baca Juga:Hasil Akhir Brighton Vs Manchester City 2-1, Tijjani Riejnders Tak Terlihat, Magis Pep HilangPSG Kendur di Meja Negosiasi, Donnarumma Semakin Dekat ke Manchester City
Sayangnya, dalam sesi latihan setelah laga tersebut, Cherki mengalami masalah otot. Tim medis City kemudian memastikan ia membutuhkan waktu pemulihan setidaknya dua bulan sebelum bisa kembali ke lapangan. Bagi City, ini jelas kabar yang menyakitkan. Guardiola kehilangan opsi penting di sektor gelandang serang pada saat timnya justru sedang goyah.
Kekalahan Beruntun yang Mengkhawatirkan. Musim 2025/26 ini dimulai dengan hasil yang jauh dari ekspektasi untuk Manchester City. Setelah membuka laga perdana dengan kemenangan, The Citizens kemudian dua kali kalah beruntun. Yang pertama di kandang sendiri dari Tottenham, dan yang terbaru, secara mengejutkan, takluk dari Brighton dengan skor tipis namun memalukan.
Kekalahan dari Brighton khususnya membuat banyak pihak mengernyitkan dahi. City, yang selama ini dikenal sebagai tim dengan kedalaman skuad luar biasa, terlihat kehilangan arah di lapangan. Brighton, yang di atas kertas jauh di bawah mereka, mampu memanfaatkan celah di lini tengah City yang tampak rapuh tanpa pengatur serangan yang mumpuni.