Walikota Cirebon periode 2018-2023, Nasruddin Azis, serta empat politikus diperiksa tim penyidik Kejaksaan Negeri Kota Cirebon pada Senin pagi. Kelima tokoh tersebut diperiksa sebagai saksi atas dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon 2016-2018.
Kejaksaan Negeri Kota Cirebon melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, mulai dari Walikota Cirebon periode 2018-2023 Nasruddin Azis, serta empat tokoh politikus Kota Cirebon.
Terlihat pada Senin pagi sekitar jam 10, mantan Walikota tiba pertama di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Cirebon. Disusul anggota DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, Agung Supirno, serta dua mantan anggota DPRD Kota Cirebon, Dokter Dody dan Dani Mardani yang datang terakhir.
Baca Juga:Sanggar Pringgadhing Hidupkan Gamelan Dengan Gitar Pelog – VideoKondisi Gedung DPRD Kota Cirebon Rusak Berat – Video
Pemeriksaan ini dilakukan tim penyidik Kejaksaan sebagai kelanjutan proses penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon pada tahun 2016-2018 yang menyebabkan kerugian negara hingga 26 miliar rupiah. Terutama untuk mengungkap potensi pihak-pihak lainnya yang memiliki keterlibatan pada proses pembangunan Gedung Setda 2016-2018.
Lima tokoh tersebut menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh tim penyidik untuk mencari fakta dan data lanjutan guna mengungkap kasus korupsi pembangunan Gedung Setda. Sebelumnya, pada 27 Agustus 2025 lalu, Kejaksaan sudah menetapkan 6 orang tersangka, baik dari Dinas PUPR maupun pihak ketiga, seperti dari PT Rivomas dan Bina Karya.